Kehidupan
adalah anugerah utama Illahi. Anugerah kehidupan memberi gambaran
kebesaranNya buat kita manusia, yang wajib kita syukuri dan hargai.
Internet adalah kemudahan buat umat manusia. Justeru itu,
manafaatkan ia untuk kesejahteraan diri kita dan umat sejagat.
Sentiasalah kita beringat, apa yang kita lakukan, akan dipertanggung
jawabkan pada kemudian hari.
Gunakan sebaik-baiknya kurnia Allah swt kepada kita. Halalkan
kegunaan akal, hati dan lidah pada perkara yang bakal membawa
kecemerlangan diri kita dunia dan akhirat. Kita hidup hanya sekali.
Sekali 'pergi' tak kan kembali. Buat baik berpada-pada, dan buat
jahat JANGAN sekali-kali. Kewujudan website penulisan2u dengan blog
sebagai wadah untuk meningkatkan nilai diri. Bermatlamatkan
penyatuan ummah dengan ciri-ciri kemurnian budi dan budaya. Walaupun,
dunia terus maju dengan teknologi, kita akan terus kekal dengan
akhlak dan jati diri insani.
Beberapa waktu setelah Panas dilahirkan, di tempat lain lahirlah Hujan. Tak ada yang tahu persis kapan kejadiannya. Jangankan kepala desa, bahkan camat sekalipun tak berani mengira-ngira tanggal kelahirannya itu. Mungkin pikir mereka menebak-nebak hari kelahiran sama halnya dengan menyuruh ibunda Hujan murka. Ibunya memang takut kualat jika mempermainkan tanggal kelahiran. Terutama buat peruntungan anaknya kelak. Sehingga walau diberi embel-embel apa pun, ia tak mau tanggal lahir anak satu-satunya itu ditulis secara ngawur. Pikirnya, lebih baik jika dikosongkan saja. Janda beranak satu itu memang tak tahu kapan anaknya dilahirkan. Di rumahnya tak ada kalender, jam dinding atau apapun yang dapat menjelaskan pergantian waktu. Ia hanya tahu weton. Itupun sebatas diberi tahu tetangga, dan masih terlalu kabur keakuratannya. Tapi apalah artinya weton. Sedang sekarang sudah bukan lagi zaman kerajaan. Baru setelah kira-kira sebulan dirinya melapor ke kepala desa bahwa ia baru saja melahirkan orok. Sejak saat itu, Hujan adalah satu-satunya anak yang tak memiliki data kelahiran jelas di negeri itu. Bahkan mungkin satu-satunya diantara dua milyar lebih penduduk dunia. Tapi untuk sekolah ia sudah dapat rekomendasi dari kepala desa dan kecamatan. Saat itu ia masih anak-anak, rambutnya terurai lurus sebahu. Jika pagi ia sekolah, siangnya bermain-main dengan teriknya matahari, dan malamnya ia mengaji di surau. Sekolahnya ia selesaikan dengan prestasi yang memuaskan. Bahkan jika dibandingkan saudara-saudara yang lain, Hujan adalah anak yang paling cerdas. Lain dari itu, ia dikenal sebagai anak yang santun dan hormat pada yang lebih tua. Ia tak pernah mengeluh walau diperintah macam apapun oleh ibunya. Sejak kecil ia hanya menurut, dan seperti biasa ia hanya diberi tugas buat mengirim air di sekeliling desa. Seiring bergantinya waktu, maka Hujan tumbuh sebagai anak yang cakap dan pandai. Ia mulai memiliki keinginan buat melanjutkan sekolah. Tapi apa boleh dikata? Ia tak punya data kelahiran sebagaimana peraturan sekolah-sekolah perkotaan, bahwa tanggal kelahiran harus diisi dengan sebenar-benarnya. "Tapi ini asli, Pak" kata ibunya meyakinkan panitia pendaftaran. "Asli bagaimana sih, Bu? Ini masih kosong." "Memang seperti itu kok, Pak!" tandas ibunya lagi, "Dulu di desa ia diterima." "Tapi ini kota, Bu. Di sini ada peraturan. Pendataan harus lengkap. Terus bagaimana dia bisa kerja? Bagaimana dia bisa melanjutkan kuliah? Sedang untuk data kelahiran saja tak jelas." "Terus bagaimana ini, Pak?" "Terserah ibu saja, kalau ibu punya uang lebih saya bisa urus," kata panitia itu sambil tersenyum. Sama seperti yang dikatakan oleh kades dan camat belasan tahun lalu saat ibu Hujan berniat untuk mengurus Akta Kelahiran anaknya. Tapi bukan ibu Hujan kalau ia tidak berprinsip. Daripada harus menyuap, lebih baik ia menjadikan anaknya sebagai tukang kirim air keliling desa. Dan dalam sekejap saja, nama Hujan mulai dikenal di seluruh masyarakat. Tidak hanya di desa, bahkan pernah juga sesekali ia diterbangkan ke kota-kota besar buat mengirim air pula. Jadwalnya padat. Tiap hari, tiap jam, ia harus sering berpindah tempat. Jika dulu di rumahnya sepotong kalendar pun tak ada, sekarang untuk mempermudah pemesanan sudah ada pula mesin fax dan telepon yang bisa dihubungi sewaktu-waktu. Ada juga sebuah mobil hasil kredit, yang bisa dipakai sesekali jika ada order yang dirasa jauh berjalan kaki. *** Lama-lama Hujan risih juga dengan apa yang terjadi akhir-akhir ini. Banyak orang rebutan untuk mendapatkan pelayanan Hujan setiap jamnya. Bahkan di beberapa tempat sampai diadakan pelelangan buat satu jam jatah Hujan. Dan yang lebih menjengkelkan, di kota-kota sudah banyak ’calo’ yang berjualan jasa Hujan dengan harga mencekik. Belum lagi sebagian dukun yang menolak Hujan lantaran ada acara pernikahan dan hajatan lainnya. Tiga hari lalu Hujan didatangi sekelompok orang tak dikenal, mereka langsung mencak-mencak di depan kantornya. Mereka merasa dirugikan lantaran acara karaoke-an yang mereka adakan bubar. "Hujan harus bertanggung jawab!" teriak mereka. Beberapa menit berselang Hujan keluar. Dan bubarlah barisan demonstran itu kocar-kacir. Dan begitulah bila Hujan sedang marah. Hujan masih memandangi jadwalnya, daerah mana saja yang harus ia lewati, daerah mana yang pantang ia lalui, yang boleh ia lalui, atau yang boleh ia nikmati pemandangannya buat bermain-main. Ia masih bingung rencana apa yang harus ia pikirkan. Akhirnya Hujan memutuskan untuk membuat pengumuman melalui surat kabar yang isinya: 1. Hujan meminta maaf atas pelayanan selama ini yang kurang memuaskan. Ini semua lantaran kinerja sekretaris Hujan yang kurang profesional. Tapi dia sudah dipecat, kok. 2. Hujan tidak pernah membanderol harga. Jika ada yang mengatasnamakan Hujan dengan meminta sejumlah uang. Jangan dikasih! 3. Keterlambatan pelayanan akan diganti sesegera mungkin. Dan terakhir, 4. Hujan tidak bertanggungjawab atas segala kerusakan yang disebabkan kelalain kliennya. Ttd Hujan Ternyata iklan ini memantik masalah. Beberapa oknum yang selama ini merasa selalu dirugikan oleh Hujan mulai melapor ke aparat berwajib. Banyak pula perusahaan yang tak setuju dengan iklan promosi Hujan ini, terutama perusahan-perusahaan air yang sejak dulu memang telah dibikin pusing. Karena takut kalah pamor, mereka akhirnya berkonspirasi dengan mendatangi pemerintah, kejaksaan dan kepolisian buat menjegal Hujan dan ibunya ke manapun mereka hendak datang. Dilaporkannya bahwa Hujan itu merupakan usaha ilegal. Tak bersurat. Harus dibasmi. Singkat kata, dibuatlah penjegalan-penjegalan yang berujung pada larinya Hujan dan ibunya ke negeri orang. Ia sudah tak kembali lagi. Dan ia memang tak akan kembali. Ia sedih. Sudah puluhan tahun diabdikan seluruh hidupnya buat tanah air. Tapi ia malah dibuang. "Kurang apa aku ini? Kurang apa?" keluhnya di suatu tempat. "Sudahlah, nak...! tak usah kaupikirkan itu. Sekarang pikirkan dirimu. Mungkin sudah saatnya kau menikah." "Tapi siapa yang akan mau menikah denganku?" "Aku." tiba-tiba keluarlah suara dari balik dedaunan-dedaunan. Dialah Panas. "Mungkin kita bisa menjadi pasangan yang serasi," katanya pula. "Kau?" "Ya, aku sudah banyak tahu tentangmu. Nasibmu memang tak seberuntung aku. Mari kuajak kalian ke negeriku. Di sana semua serba mudah, teratur dan tak berbelit-belit seperti di negaramu. Orangnya pun ramah-ramah." Sejak saat itu Hujan dan ibunya mulai tinggal di negeri yang nun jauh itu. Dia pun sudah punya KTP walau data kelahirannya kosong, tapi itu tak jadi soal. Dan untuk pertama kalinya menikahlah kedua mempelai itu. Sekarang mereka sudah beranak pinak, ada yang sama dengan Hujan, ada yang nurun dari Panas, dan ada pula yang mewarisi keduanya. Mereka sekeluarga bisa bekerja dengan leluasa. *** Akhirnya Hujan rindu juga pada kampung kelahirannya. Banyak sekali email dan sms yang masuk ke handphone-nya menyuruh dia kembali, ia begitu dibutuhkan. Tapi untuk kembali jelas tidak mungkin. Tekadnya sudah bulat untuk tak kembali. Bukankah jika itu dilakukan hanya akan ada intimidasi? Ada pengusiran, penghinaan. Sebenarnya jika dia mau sekedar berkunjung. Bisa saja. Sebab tak perlu repot naik perahu atau mobil butut. Pesawat pun bisa menjadi tumpangan yang jadi pilihan utama. Lantas bagaimana lagi? sedang di negara asalnya itu tak ada jaminan keamanan transportasi, kalau mati belum tentu dapat ganti rugi, prosedurnya ribet, belum lagi jadwal yang suka molor. Rupanya ia kasihan juga. Tiap hari ia sering baca di surat-surat kabar tentang hiruk pikuk pejabat yang saling tuduh korupsi , berebut kursi kekuasaan dengan berbagai cara, termasuk menumpuk hutang luar negeri sebanyak-banyaknya. Barang-barang dijual mahal, sedang harga diri diobral murah. Tak hanya itu, puluhan bencana beberapa bulan terakhir yang sering ia tonton di TV pun tak kalah hebohnya. Mulai dari tanah longsor, angin topan, banjir, kemarau panjang dan sejenisnya. Tapi untuk masalah ini ia masih bisa maklum. Ya, bagaimana tidak harus dimaklumi. Sedang ketiga anaknya pun butuh belajar beserta prakteknya. "Sudah saya katakan, bahwa ’Kami tidak bertanggungjawab atas segala kerusakan yang disebabkan kelalain kliennya’, dan sampai sekarang peraturan itu masih berlaku." ucapnya suatu ketika di depan televisi.
Surabaya, 25 Mei 2009 Maud Khan
MENGENAI PENULIS Mahfud atau biasa dipanggil Maud Khan lahir di Sampang, 6 Pebruari 1986. Saat ini sedang menganggur lantaran kuliah yang putus di tengah jalan. Tulisan-tulisan alumni ponpes Al-Harom Sampang ini pernah dimuat di halaman Deteksi Harian Jawa Pos, Tabloid Gema (Unesa) dan Kompas.com. Di sela-sela waktu santainya, ’jebolan’ Jurusan Pendidikan Sejarah Unesa ini aktif menulis cerpen dan sajak sekaligus berusaha menyelesaikan novel pertamanya yang bertajuk Perang di Bumi Senja. Bersama kawan seperjuangan mendirikan komunitas ’sastra beragama’ Tahrir El-Fikr (Kemerdekaan Pemikiran) yang berkantor di Jetis Kulon VIII 36, Wonokromo, Surabaya.
cerita ni mmg menarik, org yg tak pandai menghayati je akn jd blur bile bace. try utk faham, kerana cerita ni dlm bhs indonesia.... so bg pembaca luaskan pemikiran... jgn pandai tgk cerita bawang merah n bawang putih je.... kpd penulis, teruskan usaha anda untuk berkarya, tahniah, lain dari yg lain.
TINGGALKAN ULASAN DAN KOMEN, PADA SETIAP KARYA YANG ANDA BACA Penulis memerlukan ulasan dan komen, bagi memperbaiki penulisan dan memperbetulkan kesilapan. Komen dan ulasan anda akan memberi satu semangat kepada penulis, untuk terus menulis karya dan seterusnya menghasilkan karya yang menarik. Kerjasama & sokongan daripada pembaca amat kami hargai. Sebab itulah kami menyediakan HADIAH, sebagai penghargaan kepada penulis dan juga kepada pembaca yang aktif memberi komen & ulasan
"Dia
hidup bukan kerana cinta. Dia hidup kerana
kehadiran Prince Charming yang menyelamatkannya.
Semuanya gara-gara dia mengoyak Carta Prince
Charming—carta misteri yang tiada sesiapa tahu
dari mana datangnya. Yang pasti, memang dia
langsung tidak percaya dengan sumpahan yang
dikatakan berkaitan dengan Carta Prince
Charming.
"Sumpahan puteri? Kau ingat ini cerita dongeng
ke? Puteri apa yang nak sumpah aku ni? Puteri
bunian? Puteri lindungan bulan?”
Desakan daripada Sofea membawanya ke Kelab Bola
Sepak. Di situlah Prince Charming berkumpul.
Tetapi hanya seorang sahaja Prince Charming yang
dicari-carinya. Namun, untuk mencari Prince
Charming bukanlah mudah, namun dia yakin, antara
mereka, pasti salah seorang adalah penyelamatnya.
Orang tu pun satu! Dah selamatkan nyawa orang,
tak reti-reti ke nak munculkan diri? Bukan ke
lagi senang kalau datang berdiri depan aku dan
cakap, Sayalah yang selamatkan awak daripada
kena langgar semalam. Finish! Tak adalah nak
panjangkan cerita sampai beratus muka surat
semata-mata nak cari Prince Charming!
Tajuk:
Prince Charming
Penulis: Ratu Bulan
Terbitan: Fajar Pakeer
Harga:
RM19.90
Ulasan:
NOVEL
HANGAT DIPASARAN
Pertemuan
pertama memberi impak yang berbeza kepada dua insan. Maria
malu mengenang, sedang Hisyam mahu mendekat. Maria semakin
resah apabila Hisyam terus-terusan mendesak. Dalam benci
ada rindu. Bijak Hisyam memujuk, mereka akhirnya disatukan.
Salina hadir menjadi duri dalam daging. Bagi Hisyam, gadis
itu ialah sahabatnya yang terbaik. Insan paling dipercayai.
Namun, dalam diam, Salina meracuni hubungan mereka. Salina
ada agenda yang tersendiri.
Semakin hari, semakin nipis rasa percaya Maria terhadap
Hisyam. Namun, dia tidak mungkin menghindar rasa kasih
yang sudah menebal. Demi menunaikan permintaan Maria,
Hisyam tega melamar Salina walau ada luka di hati.
Sanggupkah Hisyam menduakan Maria yang pernah dicintai
sepenuh hati? Dan, Maria, mampukah membiarkan suami
tersayang jatuh ke tangan Salina? Atau, Mariakah orang
ketiga yang tidak lagi diperlukan kehadirannya oleh Hisyam?
Penulisan2u
sedang
berkerjasama dengan Penerbit Novel bagi memberi peluang kepada penulis-penulis berbakat dan karya yang menarik.
Antara novel yang sudah di terbitkan
2 Pengulas paling AKTIF dengan memberi komen yang ikhlas dan
membina, pada setiap karya cerpen / novel di penulisan2u akan
menerima hadiah sebuah NOVEL.
•
Creative Enterprise Sdn. Bhd., sedang mencari manuskrip kanak-kanak atau remaja. Ini kerana pihak kami ingin memperluaskan dan memperbanyakkan bahan bacaan untuk kanak-kanak dan remaja. Di samping itu kami juga ingin memupuk minat membaca dalam kalangan kanak-kanak dan remaja.
( klik disini
)
•Karyaseni Enterprise ingin memaklumankan
kepada anda yang berminat untuk menghantar manuskrip
anda kepada KS untuk penilaian, sila email kan
sinopsis dan tiga bab awal ke alamat email berikut:
Manuskrip@karyaseni.my
•KarnaDya Solutions Sdn
Bhd. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
hantarkan karya anda. Sebelum anda menghantarkan
manuskrip anda, sila hantarkan butiran berikut terlebih
dahulu melalui emel/pos. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•NB Kara Sdn Bhd dengan berbesar hati
menjemput mana-mana penulis yang merasakan diri mereka
layak menjadi penulis yang versatil, menghantar
manuskrip mereka kepada NB Kara Sdn Bhd. Tulisan anda
terlebih dahulu akan dinilai oleh penulis prolifik
Norhayati Berahim dan juga beberapa panel editor sebelum
diluluskan untuk terbitan.
(
klik disini )
•Jemari Seni Publishing. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
Untuk tujuan pengiriman manuskrip, JEMARI SENI telah
menggariskan panduan kepada penulis-penulisnya. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•
Alaf 21 Sdn Bhd. Tahun 2008 bakal menjanjikan sinar
kecemerlangan seandainya karya anda terpilih untuk
diterbitkan oleh Alaf 21, penerbit novel tersohor di
Malaysia.
Jika
anda mempunyai salah satu manuskrip tersebut, kami ingin
menatap dan menilainya. Sekiranya sesuai, pihak kami
ingin menerbitkannya di bawah jenama ALAF21.
( klik disini)
•
tip kehidupan, zodiak, horoskop, petua, tip, puisi,
pantun, sajak, dan pelbagai artikel menarik layari di
http://istimewa2u.blogspot.com
•
Blog Berkaitan agama, topik-topik tazkirah, audio, video
ceramah, mendengar 114 surah Al-quran secara online,
radio-radio dakwah, layari di
http://dakwah2u.blogspot.com
•
Blog Media, Tv streaming online, radio streaming online,
surat khabar, rakaman drama, radio era, hot.fm, tv1,
tv2,tv3 dan lain-lain. layari di
http://mymedia2u.blogspot.com
•
Blog Koleksi cerita lawak, lucu, kelakar dan video lawak,
lucu dan kelakar. layari di laman
http://kelakar2u.blogspot.com
•
Laman web
syarikat penerbit novel Creative
Enterprise Sdn Bhd (CESB). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.cesb.net.my
•
Laman web
syarikat penerbit
Kaki Novel
Enterprise. Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.kakinovel.com
•
Laman web
syarikat penerbit NB kara Sdn Bhd.
Dimiliki oleh penulis terkenal Norhayati Berahim, Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.nbkara.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit Buku Prima Sdn Bhd.
Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.bukuprima.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit novel
jemari Seni Publishing (JS Publishing). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.jemariseni.com
•
Laman web syarikat penerbit novel Alaf21 Sdn Bhd
(alaf21). Untuk melihat novel-novel terbaru dari Alaf21
layari di
http://www.alaf21.com.my
•
Laman web syarikat penerbit novel Fajar Pakeer Sdn Bhd). Untuk melihat novel-novel terbaru layari di
laman
http://www.fajarnovels.com.my
Kata Kunci
koleksi novel, koleksi novel
cinta, novel, novel online, novel melayu, novel malaysia, novel terbaik,
novel cinta, novel masyarakat, cerpen, koleksi cerpen, koleksi cerpen
cinta, koleksi cerpen cinta remaja, cerpen baru, koleksi cerpen terbaru,
teratak cerpen, cerpen cinta, cerpen online, cerpen terbaik, cerpen
melayu, koleksi cerpen cinta malaysia, cerpen malaysia, cerita seram,
cerita, cerita cinta, cerita pendek, cerita melayu, cerita online
Malaysia Group
Blog
Koleksi
Cerpen & Novel proudly powered by Blogger. Best display view 1024x768.
Google Inc
Koleksi Cerpen
& Novel dari Malaysia, Indonesia, Singapore & Brunei
pe ni???
x phm lgsg deh