Kehidupan
adalah anugerah utama Illahi. Anugerah kehidupan memberi gambaran
kebesaranNya buat kita manusia, yang wajib kita syukuri dan hargai.
Internet adalah kemudahan buat umat manusia. Justeru itu,
manafaatkan ia untuk kesejahteraan diri kita dan umat sejagat.
Sentiasalah kita beringat, apa yang kita lakukan, akan dipertanggung
jawabkan pada kemudian hari.
Gunakan sebaik-baiknya kurnia Allah swt kepada kita. Halalkan
kegunaan akal, hati dan lidah pada perkara yang bakal membawa
kecemerlangan diri kita dunia dan akhirat. Kita hidup hanya sekali.
Sekali 'pergi' tak kan kembali. Buat baik berpada-pada, dan buat
jahat JANGAN sekali-kali. Kewujudan website penulisan2u dengan blog
sebagai wadah untuk meningkatkan nilai diri. Bermatlamatkan
penyatuan ummah dengan ciri-ciri kemurnian budi dan budaya. Walaupun,
dunia terus maju dengan teknologi, kita akan terus kekal dengan
akhlak dan jati diri insani.
Nona memperhatikan kesibukan Ibunya yang mengambil dan menyusun baju-baju dari dalam lemari ke dalam tas besar, meskipun sudah pudar warnanya tetapi masih bisa diisi dengan baju-baju. "Semua sudah bu?"Bapak bertanya dari depan pintu kamar,Ibu memandangi tasnya sesaat. "Sudah pak,semua baju Ibu sudah di dalam tas,baju Ibukan tidak banyak."Ibu berkata sambil tetap melipat baju-baju yang tidak di bawanya.Nona masih diam di tempat duduknya,kesedihan terpancar di wajahnya. "Kamu kenapa non?kenapa diam saja?"Ibu mengerutkan dahinya melihat Nona anak sulungnya hanya diam saja. "Ibu perginya lama ya?"Tanya Nona dengan nada sedih. "Ibu sudah bilangkan? kontraknya dua tahun."Ibu berkata. "Dua tahunkan lama bu."Nona masih berharap Ibu membatalkan niatnya untuk pergi.Ibu memandangi wajah Nona dan menghela nafasnya panjang lalu mendekati Nona yang duduk di sudut tempat tidur. "Non,Ibu kesana kerja untuk kamu dan adik-adik dan juga untuk Bapak."Ibu membelai rambut Nona dengan sayang,Nona mendengarkan saja kata-kata Ibunya. "Kamu yang paling besar jadi kamu yang harus menjaga adik-adik selagi Ibu di sana ya?"Ibu menatap wajah Nona,dengan berat hati Nona menganggukkan kepalanya. "Kalau gitu kamu senyum,Ibu mau kamu melepas kepergian Ibu dengan wajah gembira supaya Ibu tenang bekerja di sana."Ibu memegang dagu Nona,Nona memaksakan diri untuk tersenyum. "Kalau senyum gitukan manis."Ibu berkata sambil tersenyum lalu kembali sibuk menyusun barang yang akan di bawanya. Udara terasa panas dan orang-orang yang saling berdesakan di Bandara tidak di perdulikan Nona,dia tetap menangis di pelukan Ibunya. "Sudahlah Non,jangan nangis lagi malu dilihatin orang."Ibu membujuk Nona. "Ibu jangan pergi, Nona enggak mau Ibu pergi."Nona terisak. "Tidak bisa Ibu harus pergi kalau tidak Ibu harus ganti rugi sama PT,dari mana uangnya?"Ibu berkata. "Sudahlah Non,jangan menangis lagi nanti Ibu jadi sedih dan tidak tenang kerja di sana."Bapak menasehati Nona yang masih menangis. "Mari,Bu Mirna,Ibu harus menunggu di dalam."Seorang perempuan muda berkata kepada Ibu. "Ibu mau pergi,Nona harus ingat pesan Ibu ya?"Nona mencium kedua pipi Ibu dan mencium tangannya,dia berusaha menahan air matanya agar tidak keluar lagi. "Pak.Ibu pergi ya?"Ibu pamit dan mencium tangan Bapak. "Iya,Ibu hati-hati di sana ya?Bapak akan selalu berdoa untuk Ibu."Bapak memeluk Ibu dengan sayang. Ibu melangkah menuju pintu masuk di iringi oleh perempuan yang bertugas di perusahaan tenaga kerja tempat di mana Ibu di kirim bekerja ke luar negeri. Nona masih memandangi pesawat yang membawa Ibunya terbang ke awan dan menghilang di baliknya. "Kita pulang Non."Bapak memegang tangan Nona dan mengajaknya pulang. Yanti adik Nona yang paling kecil berlari-lari kecil ke arahnya. "Kak!kak Nona!Ibu kirim uang."Yanti berkata dengan nafasnya yang turun naik. "Ayo kak,Ibu juga kirim oleh-oleh untuk kita."Yanti berkata dengan suara nyaring,dengan gembira dia menarik tangan Nona. "Pelan-pelan Yan,jangan lari-lari nanti kita jatuh."Nona menarik tangan Yanti dan menahan agar adiknya tidak menarik tangannya sambil berlari. Nona memperhatikan kotak yang di hiasi kertas cantik dan menerka-nerka apa isi di dalamnya. "Kak di bukalah,kok dilihatin aja?’Yanti protes melihat Nona yang hanya termanggu di depan kotak kadonya.dengan hati-hati Nona membuka dia tidak ingin merusak isi di dalamnya. "Wah!cantik sekali."Yanti memandang takjub boneka Barbie yang ada di dalam kotak tersebut. "Iya cantik,Ibu kirim apa untuk adek?"tanya Nona. "Ibu beli ini untuk adek."Yanti menunjuk boneka beruang kecil berwarna biru. "Boneka beruangnya juga cantik,kak Ayu mana?"Nona menanyakan adiknya seorang lagi sambil mengambil boneka beruang dan membelainya dengan lembut. "Kak Ayu belum pulang,kado kak Ayu udah adek simpan." Yanti berkata. "Ibu pasti banyak uang ya kak?"Yanti berkata polos lalu mengambil boneka dari tangan Nona. "Kalau Ibu pulang,adek mau minta beli sepeda."Yanti berkata sambil berlalu dan keluar membawa bonekanya. Nona memandangi boneka barbie yang di kirim Ibunya.airmata menetes di pipinya,dia merasa gembira juga sedih,gembira karena boneka yang sangat di inginkannya akhirnya dia miliki,sedih teringat Ibunya yang jauh di seberang di Negara orang. "Ibu, Nona rindu Ibu…."Nona memeluk boneka barbienya dan membayangkan memeluk tubuh Ibu yang sangat di rindukannya. Malam telah larut,Nona tidak bisa memejamkan matanya.berulang kali dia mencoba untuk tidur tetapi tetap saja tidak bisa,Nona memandangi dua orang adiknya Yanti dan Ayu yang terlelap tidur tanpa terganggu dengan dinginnya udara malam.Nona bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju ke lemari,di bukanya laci di mana tersimpan photo-photo keluarganya.satu demi satu di perhatikannya dan Nona terpaku menatap photo dia dengan Ibunya,airmata menetes membasahi pipiya,Nona teringat kembali dengan Ibunya yang bekerja di negara orang. "Kalau Nona sudah besar dan bekerja,Ibu tidak usah bekerja lagi di Malaysia."Nona berkata dengan suara lirih,dia menarik nafas dan menghembuskannya.andai saja Bapak tidak sakit-sakitan karena kerjanya terlalu berat sebagai tukang bangunan,pasti Ibu tidak perlu bekerja di luar negeri.andai saja dia dan adik-adiknya sudah besar dan bekerja tentu Ibu tidak perlu jadi TKW di Malaysia dan andai saja di kampungnya ini ada kerja untuk Ibunya yang bisa membiayai hidup sehari-hari dan dapat membiayai sekolahnya yang masih SMP dan adik-adiknya yang masih SD tentu Ibu tidak akan jadi pembantu di Negara orang.terlalu banyak andaian yang kadang membuat Nona tidak mengerti kenapa semua ini terjadi,Nona mencium photo itu dan mendekapkannya ke dada. Nona terlelap pulas dalam tidurnya ketika dia merasakan ada yang menggoyang-goyang tubuhnya. "Non!Nona bangun nak."Nona mendengar suara Bapaknya,Nona merasa kepalanya sedikit pusing dan membuka matanya lalu duduk di hadapan Bapak. "Sudah pagi ya pak?"Nona mengusap-usap matanya dengan tangan. "Iya,sudah pagi kamu mandi dulu ya?"Bapak menyuruh Nona mandi,Nona bangkit berdiri untuk mengambil handuk tetapi dia mengurungkan niatnya ketika mendengar suara keramaian dari luar kamarnya. "Ada apa di luar pak? "Nona bertanya tetapi Bapak hanya diam tak menjawab,Nona baru menyadari kalau wajah Bapak merah dan matanya sembab seperti habis menangis. "Bapak?Bapak kenapa?"Tanya Nona mendekati Bapak. "Tidak,Bapak tidak apa-apa kamu mandi dulu sana."Bapak meraih handuk dan memberikannya kepada Nona,dengan hati bertanya-tanya Nona mengikuti kata-kata Bapaknya.lalu dia melangkah ke dapur menuju kamar mandi,di depan pintu kamar mandi dia melihat beberapa orang tetangganya sedang berbincang-bincang. "Bu Ratmi!"Nona menyapa salah satu tetangganya. "Ya,Non!."Bu Ratmi tersenyum kearah Nona. "Enggak biasanya, pagi-pagi ke sini ada apa?"Nona bertanya heran. "Kamu belum tahu Non?"Bu Ratmi mengernyitkan dahi. "Belum tahu apa bu?"Nona bertambah heran dengan kata-kata Bu Ratmi. "Ibumu….."Bu Ratmi menghentikan kata-katanya. "Ibu?kenapa Ibu?"Nona berkata dengan nada khawatir sedangkan Bu Ratmi hanya diam tanpa tahu harus berkata apa. "Kenapa dengan Ibu?bilang sama Nona."Nona menggoyang-goyang tangan Bu Ratmi. "Ibu kamu sudah pulang."Bu Ratmi berkata dengan berat hati. "Ibu sudah pulang?Ibu sekarang di mana?"suara Nona yang kegirangan membuat Bu Ratmi gugup,tanpa menunggu jawaban dari Bu Ratmi,Nona sudah berjalan setengah berlari ke ruang tamu.Nona merasa kalau Ibunya pasti sudah ada di ruang tamu sedang duduk dan berbincang-bincang dengan tetangga-tetangganya. Nona berdiri kaku dengan wajah pucat di depan tubuh Ibunya yang terbaring di atas tempat tidur. "Nona!"Bapak memanggil Nona yang diam tidak bergerak dan menatap Ibunya yang terbujur kaku. "Ini Pak Andi,kasih sama Nona biar di minum."Bapak mengambil segelas air dari tangan Bu Ratmi dan memberikanya kepada Nona,tanpa sadar Nona meminum air yang di berikan Bapaknya.Tiba-tiba saja dia terisak dan terduduk menatap wajah Ibunya,lalu mencium kedua pipinya,Bapak tertegun melihat apa yang di lakukan Nona. "Pak!kenapa Ibu tidur di luar?"Nona bertanya dan tersenyum menatap ke arah Bapaknya. "Kasihankan?Ibu pasti kedinginan di sini."Nona memeganggi tangan Ibunya. "Ibu di Malaysia kerjanya berat ya?pasti capek biar Nona urut kaki Ibu ya?"Nona mengurut-urut kaki Ibunya,Bapak dan semua orang yang ada jadi terharu tanpa sadar meneteskan airmata. "Non!sudahlah nak,biarkan Ibumu tenang di sisi Allah."Bapak memegang bahu Nona. "Ibu pulang naik apa?pasti naik pesawat,nanti kalau Ibu pergi lagi Nona ikut ya?Nona mau merasakan naik pesawat, bolehkan bu?"tanpa memperdulikan Bapaknya Nona terus bicara sambil tetap mengurut-urut kaki Ibunya.Bapak tidak tahu lagi apa yang harus di lakukannya untuk membujuk Nona,dia menyesali apa yang telah menimpa istrinya.belum satu tahun istrinya bekerja di malaysia tetapi kini telah tiada,orang-orang kedutaan mengatakan kalau istrinya di siksa majikannya hingga meninggal dunia.sekarang Bapak bingung bagaimana harus menghidupi dan membiayai anak-anaknya sedangkan dia sedang sakit,hanya istrinyalah harapan keluarganya.Bapak memandangi Nona,Ayu dan Yanti ketiga orang anaknya yang masih kecil dengan pandangan suram.
TINGGALKAN ULASAN DAN KOMEN, PADA SETIAP KARYA YANG ANDA BACA Penulis memerlukan ulasan dan komen, bagi memperbaiki penulisan dan memperbetulkan kesilapan. Komen dan ulasan anda akan memberi satu semangat kepada penulis, untuk terus menulis karya dan seterusnya menghasilkan karya yang menarik. Kerjasama & sokongan daripada pembaca amat kami hargai. Sebab itulah kami menyediakan HADIAH, sebagai penghargaan kepada penulis dan juga kepada pembaca yang aktif memberi komen & ulasan
"Dia
hidup bukan kerana cinta. Dia hidup kerana
kehadiran Prince Charming yang menyelamatkannya.
Semuanya gara-gara dia mengoyak Carta Prince
Charming—carta misteri yang tiada sesiapa tahu
dari mana datangnya. Yang pasti, memang dia
langsung tidak percaya dengan sumpahan yang
dikatakan berkaitan dengan Carta Prince
Charming.
"Sumpahan puteri? Kau ingat ini cerita dongeng
ke? Puteri apa yang nak sumpah aku ni? Puteri
bunian? Puteri lindungan bulan?”
Desakan daripada Sofea membawanya ke Kelab Bola
Sepak. Di situlah Prince Charming berkumpul.
Tetapi hanya seorang sahaja Prince Charming yang
dicari-carinya. Namun, untuk mencari Prince
Charming bukanlah mudah, namun dia yakin, antara
mereka, pasti salah seorang adalah penyelamatnya.
Orang tu pun satu! Dah selamatkan nyawa orang,
tak reti-reti ke nak munculkan diri? Bukan ke
lagi senang kalau datang berdiri depan aku dan
cakap, Sayalah yang selamatkan awak daripada
kena langgar semalam. Finish! Tak adalah nak
panjangkan cerita sampai beratus muka surat
semata-mata nak cari Prince Charming!
Tajuk:
Prince Charming
Penulis: Ratu Bulan
Terbitan: Fajar Pakeer
Harga:
RM19.90
Ulasan:
NOVEL
HANGAT DIPASARAN
Pertemuan
pertama memberi impak yang berbeza kepada dua insan. Maria
malu mengenang, sedang Hisyam mahu mendekat. Maria semakin
resah apabila Hisyam terus-terusan mendesak. Dalam benci
ada rindu. Bijak Hisyam memujuk, mereka akhirnya disatukan.
Salina hadir menjadi duri dalam daging. Bagi Hisyam, gadis
itu ialah sahabatnya yang terbaik. Insan paling dipercayai.
Namun, dalam diam, Salina meracuni hubungan mereka. Salina
ada agenda yang tersendiri.
Semakin hari, semakin nipis rasa percaya Maria terhadap
Hisyam. Namun, dia tidak mungkin menghindar rasa kasih
yang sudah menebal. Demi menunaikan permintaan Maria,
Hisyam tega melamar Salina walau ada luka di hati.
Sanggupkah Hisyam menduakan Maria yang pernah dicintai
sepenuh hati? Dan, Maria, mampukah membiarkan suami
tersayang jatuh ke tangan Salina? Atau, Mariakah orang
ketiga yang tidak lagi diperlukan kehadirannya oleh Hisyam?
Penulisan2u
sedang
berkerjasama dengan Penerbit Novel bagi memberi peluang kepada penulis-penulis berbakat dan karya yang menarik.
Antara novel yang sudah di terbitkan
2 Pengulas paling AKTIF dengan memberi komen yang ikhlas dan
membina, pada setiap karya cerpen / novel di penulisan2u akan
menerima hadiah sebuah NOVEL.
•
Creative Enterprise Sdn. Bhd., sedang mencari manuskrip kanak-kanak atau remaja. Ini kerana pihak kami ingin memperluaskan dan memperbanyakkan bahan bacaan untuk kanak-kanak dan remaja. Di samping itu kami juga ingin memupuk minat membaca dalam kalangan kanak-kanak dan remaja.
( klik disini
)
•Karyaseni Enterprise ingin memaklumankan
kepada anda yang berminat untuk menghantar manuskrip
anda kepada KS untuk penilaian, sila email kan
sinopsis dan tiga bab awal ke alamat email berikut:
Manuskrip@karyaseni.my
•KarnaDya Solutions Sdn
Bhd. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
hantarkan karya anda. Sebelum anda menghantarkan
manuskrip anda, sila hantarkan butiran berikut terlebih
dahulu melalui emel/pos. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•NB Kara Sdn Bhd dengan berbesar hati
menjemput mana-mana penulis yang merasakan diri mereka
layak menjadi penulis yang versatil, menghantar
manuskrip mereka kepada NB Kara Sdn Bhd. Tulisan anda
terlebih dahulu akan dinilai oleh penulis prolifik
Norhayati Berahim dan juga beberapa panel editor sebelum
diluluskan untuk terbitan.
(
klik disini )
•Jemari Seni Publishing. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
Untuk tujuan pengiriman manuskrip, JEMARI SENI telah
menggariskan panduan kepada penulis-penulisnya. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•
Alaf 21 Sdn Bhd. Tahun 2008 bakal menjanjikan sinar
kecemerlangan seandainya karya anda terpilih untuk
diterbitkan oleh Alaf 21, penerbit novel tersohor di
Malaysia.
Jika
anda mempunyai salah satu manuskrip tersebut, kami ingin
menatap dan menilainya. Sekiranya sesuai, pihak kami
ingin menerbitkannya di bawah jenama ALAF21.
( klik disini)
•
tip kehidupan, zodiak, horoskop, petua, tip, puisi,
pantun, sajak, dan pelbagai artikel menarik layari di
http://istimewa2u.blogspot.com
•
Blog Berkaitan agama, topik-topik tazkirah, audio, video
ceramah, mendengar 114 surah Al-quran secara online,
radio-radio dakwah, layari di
http://dakwah2u.blogspot.com
•
Blog Media, Tv streaming online, radio streaming online,
surat khabar, rakaman drama, radio era, hot.fm, tv1,
tv2,tv3 dan lain-lain. layari di
http://mymedia2u.blogspot.com
•
Blog Koleksi cerita lawak, lucu, kelakar dan video lawak,
lucu dan kelakar. layari di laman
http://kelakar2u.blogspot.com
•
Laman web
syarikat penerbit novel Creative
Enterprise Sdn Bhd (CESB). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.cesb.net.my
•
Laman web
syarikat penerbit
Kaki Novel
Enterprise. Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.kakinovel.com
•
Laman web
syarikat penerbit NB kara Sdn Bhd.
Dimiliki oleh penulis terkenal Norhayati Berahim, Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.nbkara.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit Buku Prima Sdn Bhd.
Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.bukuprima.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit novel
jemari Seni Publishing (JS Publishing). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.jemariseni.com
•
Laman web syarikat penerbit novel Alaf21 Sdn Bhd
(alaf21). Untuk melihat novel-novel terbaru dari Alaf21
layari di
http://www.alaf21.com.my
•
Laman web syarikat penerbit novel Fajar Pakeer Sdn Bhd). Untuk melihat novel-novel terbaru layari di
laman
http://www.fajarnovels.com.my
Kata Kunci
koleksi novel, koleksi novel
cinta, novel, novel online, novel melayu, novel malaysia, novel terbaik,
novel cinta, novel masyarakat, cerpen, koleksi cerpen, koleksi cerpen
cinta, koleksi cerpen cinta remaja, cerpen baru, koleksi cerpen terbaru,
teratak cerpen, cerpen cinta, cerpen online, cerpen terbaik, cerpen
melayu, koleksi cerpen cinta malaysia, cerpen malaysia, cerita seram,
cerita, cerita cinta, cerita pendek, cerita melayu, cerita online
Malaysia Group
Blog
Koleksi
Cerpen & Novel proudly powered by Blogger. Best display view 1024x768.
Google Inc
Koleksi Cerpen
& Novel dari Malaysia, Indonesia, Singapore & Brunei
salam
memang byk kes laaa...nowdays....
sunset, difren story...owesum
~freze~