Kehidupan
adalah anugerah utama Illahi. Anugerah kehidupan memberi gambaran
kebesaranNya buat kita manusia, yang wajib kita syukuri dan hargai.
Internet adalah kemudahan buat umat manusia. Justeru itu,
manafaatkan ia untuk kesejahteraan diri kita dan umat sejagat.
Sentiasalah kita beringat, apa yang kita lakukan, akan dipertanggung
jawabkan pada kemudian hari.
Gunakan sebaik-baiknya kurnia Allah swt kepada kita. Halalkan
kegunaan akal, hati dan lidah pada perkara yang bakal membawa
kecemerlangan diri kita dunia dan akhirat. Kita hidup hanya sekali.
Sekali 'pergi' tak kan kembali. Buat baik berpada-pada, dan buat
jahat JANGAN sekali-kali. Kewujudan website penulisan2u dengan blog
sebagai wadah untuk meningkatkan nilai diri. Bermatlamatkan
penyatuan ummah dengan ciri-ciri kemurnian budi dan budaya. Walaupun,
dunia terus maju dengan teknologi, kita akan terus kekal dengan
akhlak dan jati diri insani.
Ana memarkirkan mobilnya di depan restoran masakan padang, lalu melangkah masuk. hari ini Ana merasa bahagia sekali karena dia akan berjumpa lagi dengan Andri. Ana duduk menunggu sambil membaca majalah yang baru di belinya. seorang pelayan wanita datang mendekatinya. "Mau pesan apa mbak?" Pelayan itu bertanya. "Nanti saja ya? Saya sedang tunggu kawan." Ana berkata. "Baiklah Mbak, permisi." Ana tersenyum dan menganggukan kepala. "Hai! sayang." Ana merasakan kehadiran Andri di belakangnya. "Sudah lama?" Andri bertanya dan duduk di sampingnya. "Baru saja." " Sudah pesan makanan?" "Belum, Ana nunggu Andri." "Kalu gitu biar aku pesan ya? kamu makan yang seperti biasakan?" Andri bertanya. "Iya." Ana berkata seraya menganggukan kepalanya, sudah hampir satu tahun mereka pacaran, Andri sudah tahu apa makanan kesukaan Ana. Setelah makan mereka naik mobil Andri untuk pergi nonton, mobil Ana masih terparkir di depan restoran. mereka menjalani pacaran seperti ini sejak pertama pacaran, janjian di telephon lalu berjumpa di tempat yang telah di sepakati dengan membawa mobil masing-masing dan hanya pergi bersama dengan mobil Andri atau mobil Ana dan pulang dengan mobil masing-masing,.meskipun tidak di setujui oleh orang tuanya, Ana tetap menjalin hubungan dengan Andri secara diam-diam. Ana sangat mencintai andri begitu juga dengan Andri selalu meyakinkan Ana akan cintanya. Ana baru saja bangun dari tidurnya, ketika pintu kamarnya di ketuk. "An! Ana!" Terdengar suara Mama memanggilnya. "Ya Ma!" Ana melangkah dengan enggan untuk membuka pintu. "Ada apa Ma?" Tanya Ana setelah pintu terbuka. "Mama mau bicara." Mama melangkah masuk dan duduk di kursi meja riasnya. "Kemarin kamu pergi kemana?" Mama bertanya. "Makan di restoran nasi padang." "Setelah itu kamu kemana?" "Pergi nonton." "Kamu pergi dengan siapa?" "Ada apa ma? seperti wartawan aja nanyanya." "Mama serius Ana, kemarin kamu pergi dengan siapa?" "Pergi dengan Dini, Ma…." "Kamu tidak bohong?" "Tidak, kalau Mama tidak percaya, Mama boleh tanya Dini." Ana mengambil handphone yang ada di dalam tasnya dan memberikan kepada Mamanya. "Apa kata Dini Ma?" Tanya Ana setelah Mama berbicara dengan Dini. "Dini bilang, dia pergi dengan kamu." "Benarkan Ma?Ana tidak bohong." "Tapi adik kamu bilang, temannya lihat kamu nonton dengan Andri." "Mungkin dia salah lihat kali Ma." "Mungkin juga, kamu tidak berhubungan dengan Andri lagikan?’ "Tidak Ma." "Baguslah, Mama tegaskan sekali lagi kalau Mama tidak setuju dan tidak suka kamu berpacaran dengan Andri, kamu dengar Ana?" "Iya Ma." Ana berkata patuh, lalu Mama keluar dari kamarnya. Ana kembali berbaring di tempat tidurnya dengan hati di liputi kesedihan, Ana tidak mengerti kenapa di zaman sekarang ini, kedua orang tuanya masih suka membedakan orang berdasarkan ras dan sukunya. orang tuanya tidak suka dengan Andri karena tidak satu suku dengan keluarganya. kedua orang tuanya berharap agar Ana memiliki pacar atau calon suami satu suku dengan mereka, Ana tidak bisa membantah kata-kata kedua orang tuanya. sejak kecil Ana sudah mengetahui sifat keras Mamanya dan Ana sudah di ajarkan untuk tidak membantah apalagi melawan perintah dan kata-kata Mamanya yang memang mendominasi apapun di keluarganya mengalahkan Papanya sebagai kepala keluarga. Ana mendengar hpnya berbunyi dan melihat nama yang muncul di layar, dengan malas Ana menjawabnya. "Hallo…" "Hai, sayang? apa kabar?" "Baik." "Baru bangun tidur ya?" "Iya, kok kamu tahu?" "Tahu dong, dari suara kamu itu." "Kenapa? suara Ana jelek ya?" "Tidak, hanya terdengar sedikit beda." "Ada apa nih? tidak biasanya telphon Ana pagi-pagi, ada yang penting ya Mik?" "Aku kangen." "Iya, aku juga." "Kalau gitu aku pulang ke medan hari ini ya?" "Kenapa?apa kamu tidak kerja?" "Aku sudah ambil cuti tiga hari, jemput Aku di bandara hari ini jam dua ya?" suara miko terdengar gembira, Ana hanya diam mendengarnya. "Ana!" Ana yang sedang melamun tersentak mendengar panggilan Miko. "Kenapa tiba-tiba Mik?" "Kamu tidak suka aku pulang?" "Bukan begitu, Ana suka kamu pulang tapi sedikit kaget aja mendengarnya." "Aku sengaja buat kejutan, sebenarnya sudah satu minggu yang lalu aku ambil cuti dan rencana mau pulang." "Baiklah, nanti jam dua Ana jemput ya?" "Aku sudah tidak sabar ingin jumpa kamu." Suara Miko terdengar penuh kerinduan. "Iya, Ana juga.sudah dulu ya?Ana mau mandi." "Baiklah, dah…sayang." "Dah…"Ana meletakkan kembali hpnya, dia merasa binggung. hari ini Ana sudah janji akan berjumpa dengan Andri di tempat biasa sedangkan Miko hari ini akan pulang dari Jakarta. Ana menghela nafasnya, dia tidak pernah menyukai Miko sebagai pacarnya. Ana hanya suka bersahabat dengannya tetapi orang tua Ana memaksa untuk menerima Miko sebagai pacarnya dan akan menjadi suaminya kelak. Mamanya pernah berkata kalau Miko itu lelaki yang baik dan sangat mencintai Ana selain itu Miko bekerja dan memiliki usaha sendiri sehingga Ana tidak akan kekurangan dari segi materi dan hal yang paling penting adalah Miko satu suku dengan keluarganya. Ana menanti di depan pintu kedatangan domestik dan melihat setiap penumpang yang baru keluar dari pintu. "Ana!" seseorang yang sangat dikenalnya memanggil dan melambai kearahnya, Ana membalas lambaian tangannya dan mendekatinya. "Aku yakin, kamu pasti datang menjemput." Miko berkata dengan senyum tersungging di bibirnya tanpa sungkan memeluk dan mencium kening Ana. "Aku kangen sekali." Miko berkata dan menatap wajah Ana dekat sekali, Ana merasa jengah dan melepaskan pelukan Miko. "Aduh Miko, malu dong kita dilihatin orang." Ana berkata dengan wajah memerah, kemudian mereka berjalan menuju mobil Ana yang terpakir tidak jauh. setelah meletakkan tasnya di bagasi mobil, Miko mendekati Ana. "Biar aku yang bawa ya?" "Tidak usah mik, kamukan masih capek." "Tidak apa-apa lagipula capek apanya?aku hanya duduk dan tiduran di pesawat." Miko berjalan dan masuk ke mobil, duduk di depan kemudi mobil Ana. "Aku lapar sekali, kita makan dulu ya?" Miko berkata dan membawa mobil meninggalkan bandara, hati Ana merasa gelisah mendengarnya dia takut Andri akan lama menunggunya. "Aku bawa sesuatu untuk kamu." Miko berkata sambil mengambil sesuatu dari saku bajunya. "Ini, kamu bukalah." Miko memberikan sebuah kotak kecil kepada Ana. "Kamu suka?" Miko bertanya setelah Ana membuka kotak tersebut. "Iya, aku suka sekali terima kasih ya?" Ana berkata sambil memegang sebuah cincin di hiasi batu putih yang bersinar cantik. "Terima kasih kembali sayang." Miko berkata mesra. Ana sengaja tidak mengaktifkan hpnya, dia khawatir kalau tiba-tiba Andri menelphonnya. setelah makan mereka menuju ke rumah Miko. "Kamu tidak masuk An?" Tanya Miko heran melihat Ana hanya berdiri saja di depan mobil. "Tidak mik, Ana ada janji dengan Dini." Ana berbohong. "Tapi An, akukan baru pulang." Miko berkata dengan kecewa. "Maafkan Ana, Ana sudah janji dua hari yang lalu." Ana berbohong lagi, Dia memasang wajah menyesal karena harus pergi. "Yah….sudahlah kalau kamu sudah janji, nanti malam aku ke rumah." Ana menganggukan kepalanya dan mencium kedua pipi Miko. Ana mempercepat laju mobilnya lalu melihat jam di pergelangan tangannya, sudah jam empat sore padahal dia janji jam tiga dengan Andri. setelah tiba di tempat biasa mereka janjian, Ana melangkah masuk dan melihat Andri masih duduk menunggunya dengan berdebar Ana mendekatinya. "Kenapa lama sekali?" Andri bertanya ketika Ana sudah sampai dan duduk di depannya. "Maafkan Ana, tiba-tiba sepupu Ana datang dari Jakarta dan minta tolong untuk di jemput di bandara." Ana berkata bohong. "Tapi kenapa hp kamu tidak aktif?" "Ana lupa batrenya habis." Ana berbohong lagi "Ya, sudah lah kalau begitu." Sesaat mereka berdua terdiam. "Kamu tidak marah sama Ana?" Tanya Ana. "Tidak, mana mungkin marah hal ini terjadi di luar rencana kita." kata-kata Andri yang penuh pengertian membuat Ana jadi merasa bersalah. "Aku sudah pesan makanan dari tadi, mungkin agak dingin. sekarang kita makan ya?" Andri berkata, Ana melihat makanan yang sudah terhidang di atas meja, kemudian mereka makan bersama. Ana tidak begitu menikmati makananya, dia merasa bersalah sekali hari ini karena sudah membohongi dua orang yang sangat mencintainya tetapi Ana tidak punya pilihan, dia tidak ingin menyakiti keduanya. Ana duduk dengan gelisah, Dini sahabat baik dan sekaligus teman sekantornya hanya memperhatikannya. "Apa yang harus aku lakukan Din?" Tanya Ana binggung. "Aku sebagai sahabatmu, hanya ingin kamu bahagia An." "Aku akan bahagia kalau bersama Andri." "Kalau begitu, kamu harus memilih Andri." "Tapi din, aku tidak mungkin membantah Mamaku, kamu juga tahukan sifat Mamaku yang keras." "Aku tidak tahu harus berkata apa lagi, tapi sebaiknya kamu pikirkan baik-baik apapun keputusanmu karena kamu yang akan menjalani hidupmu bukan Mamamu." Dini berkata sambil memegang tangan Ana untuk menguatkan hatinya. "Terima kasih Din, aku akan memikirkan apa yang kamu katakan dan terima kasih juga karena kamu telah menolong aku agar Mamaku tidak mengetahui hubunganku dengan Andri selama ini." Ana berkata dengan tulus. Ana tidak bisa memejamkan matanya walau hari sudah larut malam, Ana tidak tahu apa yang harus dilakukannya. besok keluarga Miko akan datang untuk melamarnya, kedua orang tuanya tentu sangat gembira, hanya saja Ana tidak tahu apakah harus menerima atau menolak lamaran miko, Ana bingung dan tanpa sadar air mata menetes membasahi pipinya. hatinya berat untuk berpisah dengan Andri tetapi Ana tidak kuasa untuk menolak keinginan orang tuanya, Ana menarik nafas berat dan berusaha untuk memejamkan kedua matanya. Dengan ragu-ragu Ana melangkah mendekati Andri yang sudah menunggunya. "Andri!" Ana memanggilnya dengan suara lirih. "Kamu kenapa An?" Andri bertanya khawatir melihat wajah Ana yang pucat dan sembab, Andri memegang bahu Ana dan membawanya untuk duduk. "Maafkan Ana ya?" Air mata Ana menetes. "Ada apa Ana?kenapa kamu menangis?" "Aku…..aku menerima lamaran Miko." Ana berkata dengan terbata-bata dan menundukkan kepalanya, Ana tidak sanggup menatap wajah Andri. mendengar kata-kata Ana, Andri hanya mampu menghela nafas pelan tanpa berkata apa-apa. "Kenapa diam Dri?" tanya Ana. "Aku harus bagaimana An?" "Kamu tidak marah?" Ana kembali bertanya dan menatap wajah Andri yang muram. "Kamu harus marah Dri, marahi Ana, Ana sudah menyakiti Kamu." "Marahpun tidak ada gunanya An, Kamu pernah berkata bahwa Orang tuamu tidak menyukai Aku dan tidak setuju dengan hubungan Kita, Aku yakin kamu hanya menuruti keinginan Mereka kan?" Ana kembali merasa bersalah mendengar kata-kata Andri, sebenarnya Ana bisa saja menolak lamaran Miko tetapi dia tidak berani mengambil resiko diusir dari keluarga besarnya. "Apa Andri memaafkan Ana?" Ana bertanya. "Iya An, Aku memaafkanmu dan sebaiknya mulai saat ini Kita jangan berjumpa dan berhubungan lagi." Ana tidak tahu harus berkata apa mendengar keputusan Andri. "Aku pulang dulu ya? aku berdoa semoga kamu bahagia." Andri berkata seraya bangkit berdiri dan mendekati Ana lalu mencium keningnya. Ana menatap Andri yang melangkah dengan gontai meninggalkan Ana, tanpa sadar airmata kembali menetes membasahi kedua pipinya.
la, ada dua penulis ke menggunakan nama pena blue rose? setahu saya blue rose yg seorang lagi tu tulis berikan aku hidayahMu.
Catat Ulasan
TINGGALKAN ULASAN DAN KOMEN, PADA SETIAP KARYA YANG ANDA BACA Penulis memerlukan ulasan dan komen, bagi memperbaiki penulisan dan memperbetulkan kesilapan. Komen dan ulasan anda akan memberi satu semangat kepada penulis, untuk terus menulis karya dan seterusnya menghasilkan karya yang menarik. Kerjasama & sokongan daripada pembaca amat kami hargai. Sebab itulah kami menyediakan HADIAH, sebagai penghargaan kepada penulis dan juga kepada pembaca yang aktif memberi komen & ulasan
"Dia
hidup bukan kerana cinta. Dia hidup kerana
kehadiran Prince Charming yang menyelamatkannya.
Semuanya gara-gara dia mengoyak Carta Prince
Charming—carta misteri yang tiada sesiapa tahu
dari mana datangnya. Yang pasti, memang dia
langsung tidak percaya dengan sumpahan yang
dikatakan berkaitan dengan Carta Prince
Charming.
"Sumpahan puteri? Kau ingat ini cerita dongeng
ke? Puteri apa yang nak sumpah aku ni? Puteri
bunian? Puteri lindungan bulan?”
Desakan daripada Sofea membawanya ke Kelab Bola
Sepak. Di situlah Prince Charming berkumpul.
Tetapi hanya seorang sahaja Prince Charming yang
dicari-carinya. Namun, untuk mencari Prince
Charming bukanlah mudah, namun dia yakin, antara
mereka, pasti salah seorang adalah penyelamatnya.
Orang tu pun satu! Dah selamatkan nyawa orang,
tak reti-reti ke nak munculkan diri? Bukan ke
lagi senang kalau datang berdiri depan aku dan
cakap, Sayalah yang selamatkan awak daripada
kena langgar semalam. Finish! Tak adalah nak
panjangkan cerita sampai beratus muka surat
semata-mata nak cari Prince Charming!
Tajuk:
Prince Charming
Penulis: Ratu Bulan
Terbitan: Fajar Pakeer
Harga:
RM19.90
Ulasan:
NOVEL
HANGAT DIPASARAN
Pertemuan
pertama memberi impak yang berbeza kepada dua insan. Maria
malu mengenang, sedang Hisyam mahu mendekat. Maria semakin
resah apabila Hisyam terus-terusan mendesak. Dalam benci
ada rindu. Bijak Hisyam memujuk, mereka akhirnya disatukan.
Salina hadir menjadi duri dalam daging. Bagi Hisyam, gadis
itu ialah sahabatnya yang terbaik. Insan paling dipercayai.
Namun, dalam diam, Salina meracuni hubungan mereka. Salina
ada agenda yang tersendiri.
Semakin hari, semakin nipis rasa percaya Maria terhadap
Hisyam. Namun, dia tidak mungkin menghindar rasa kasih
yang sudah menebal. Demi menunaikan permintaan Maria,
Hisyam tega melamar Salina walau ada luka di hati.
Sanggupkah Hisyam menduakan Maria yang pernah dicintai
sepenuh hati? Dan, Maria, mampukah membiarkan suami
tersayang jatuh ke tangan Salina? Atau, Mariakah orang
ketiga yang tidak lagi diperlukan kehadirannya oleh Hisyam?
Penulisan2u
sedang
berkerjasama dengan Penerbit Novel bagi memberi peluang kepada penulis-penulis berbakat dan karya yang menarik.
Antara novel yang sudah di terbitkan
2 Pengulas paling AKTIF dengan memberi komen yang ikhlas dan
membina, pada setiap karya cerpen / novel di penulisan2u akan
menerima hadiah sebuah NOVEL.
•
Creative Enterprise Sdn. Bhd., sedang mencari manuskrip kanak-kanak atau remaja. Ini kerana pihak kami ingin memperluaskan dan memperbanyakkan bahan bacaan untuk kanak-kanak dan remaja. Di samping itu kami juga ingin memupuk minat membaca dalam kalangan kanak-kanak dan remaja.
( klik disini
)
•Karyaseni Enterprise ingin memaklumankan
kepada anda yang berminat untuk menghantar manuskrip
anda kepada KS untuk penilaian, sila email kan
sinopsis dan tiga bab awal ke alamat email berikut:
Manuskrip@karyaseni.my
•KarnaDya Solutions Sdn
Bhd. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
hantarkan karya anda. Sebelum anda menghantarkan
manuskrip anda, sila hantarkan butiran berikut terlebih
dahulu melalui emel/pos. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•NB Kara Sdn Bhd dengan berbesar hati
menjemput mana-mana penulis yang merasakan diri mereka
layak menjadi penulis yang versatil, menghantar
manuskrip mereka kepada NB Kara Sdn Bhd. Tulisan anda
terlebih dahulu akan dinilai oleh penulis prolifik
Norhayati Berahim dan juga beberapa panel editor sebelum
diluluskan untuk terbitan.
(
klik disini )
•Jemari Seni Publishing. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
Untuk tujuan pengiriman manuskrip, JEMARI SENI telah
menggariskan panduan kepada penulis-penulisnya. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•
Alaf 21 Sdn Bhd. Tahun 2008 bakal menjanjikan sinar
kecemerlangan seandainya karya anda terpilih untuk
diterbitkan oleh Alaf 21, penerbit novel tersohor di
Malaysia.
Jika
anda mempunyai salah satu manuskrip tersebut, kami ingin
menatap dan menilainya. Sekiranya sesuai, pihak kami
ingin menerbitkannya di bawah jenama ALAF21.
( klik disini)
•
tip kehidupan, zodiak, horoskop, petua, tip, puisi,
pantun, sajak, dan pelbagai artikel menarik layari di
http://istimewa2u.blogspot.com
•
Blog Berkaitan agama, topik-topik tazkirah, audio, video
ceramah, mendengar 114 surah Al-quran secara online,
radio-radio dakwah, layari di
http://dakwah2u.blogspot.com
•
Blog Media, Tv streaming online, radio streaming online,
surat khabar, rakaman drama, radio era, hot.fm, tv1,
tv2,tv3 dan lain-lain. layari di
http://mymedia2u.blogspot.com
•
Blog Koleksi cerita lawak, lucu, kelakar dan video lawak,
lucu dan kelakar. layari di laman
http://kelakar2u.blogspot.com
•
Laman web
syarikat penerbit novel Creative
Enterprise Sdn Bhd (CESB). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.cesb.net.my
•
Laman web
syarikat penerbit
Kaki Novel
Enterprise. Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.kakinovel.com
•
Laman web
syarikat penerbit NB kara Sdn Bhd.
Dimiliki oleh penulis terkenal Norhayati Berahim, Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.nbkara.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit Buku Prima Sdn Bhd.
Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.bukuprima.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit novel
jemari Seni Publishing (JS Publishing). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.jemariseni.com
•
Laman web syarikat penerbit novel Alaf21 Sdn Bhd
(alaf21). Untuk melihat novel-novel terbaru dari Alaf21
layari di
http://www.alaf21.com.my
•
Laman web syarikat penerbit novel Fajar Pakeer Sdn Bhd). Untuk melihat novel-novel terbaru layari di
laman
http://www.fajarnovels.com.my
Kata Kunci
koleksi novel, koleksi novel
cinta, novel, novel online, novel melayu, novel malaysia, novel terbaik,
novel cinta, novel masyarakat, cerpen, koleksi cerpen, koleksi cerpen
cinta, koleksi cerpen cinta remaja, cerpen baru, koleksi cerpen terbaru,
teratak cerpen, cerpen cinta, cerpen online, cerpen terbaik, cerpen
melayu, koleksi cerpen cinta malaysia, cerpen malaysia, cerita seram,
cerita, cerita cinta, cerita pendek, cerita melayu, cerita online
Malaysia Group
Blog
Koleksi
Cerpen & Novel proudly powered by Blogger. Best display view 1024x768.
Google Inc
Koleksi Cerpen
& Novel dari Malaysia, Indonesia, Singapore & Brunei
la, ada dua penulis ke menggunakan nama pena blue rose? setahu saya blue rose yg seorang lagi tu tulis berikan aku hidayahMu.