Kehidupan
adalah anugerah utama Illahi. Anugerah kehidupan memberi gambaran
kebesaranNya buat kita manusia, yang wajib kita syukuri dan hargai.
Internet adalah kemudahan buat umat manusia. Justeru itu,
manafaatkan ia untuk kesejahteraan diri kita dan umat sejagat.
Sentiasalah kita beringat, apa yang kita lakukan, akan dipertanggung
jawabkan pada kemudian hari.
Gunakan sebaik-baiknya kurnia Allah swt kepada kita. Halalkan
kegunaan akal, hati dan lidah pada perkara yang bakal membawa
kecemerlangan diri kita dunia dan akhirat. Kita hidup hanya sekali.
Sekali 'pergi' tak kan kembali. Buat baik berpada-pada, dan buat
jahat JANGAN sekali-kali. Kewujudan website penulisan2u dengan blog
sebagai wadah untuk meningkatkan nilai diri. Bermatlamatkan
penyatuan ummah dengan ciri-ciri kemurnian budi dan budaya. Walaupun,
dunia terus maju dengan teknologi, kita akan terus kekal dengan
akhlak dan jati diri insani.
Malam selalu memberikan ketenangan dalam jiwa. Rembulan memberikan cahaya hangat, menyentuh sebagian anak-anak kecil di jalanan. Desir angin membangunkan rasa dingin di hati. Senyum dan tawa mengembalikan keceriaan yang sulit untuk dikatakan. Sebuah kebahagiaan bersama malam-malam sebelumnya. Aku, seorang anak jalanan yang merindukan sebuah kehangatan keluarga. Aku tidak suka kekerasan. Meski aku hidup dalam sebuah kekerasan. Aku dibesarkan tidak dengan sentuhan lembut seorang ibu, atau dekapan hangat seorang ayah. Aku besar di jalanan bersama anak-anak jalanan lainnya. Memakai baju sekedarnya, bahkan tidak pernah dicuci. Jangankan mencuci baju, mengganti baju saja aku tidak pernah. Sebagian hidupku habis di jalanan dengan menyanyikan lagu-lagu kecil. Aku menyebutnya nyanyian kunang-kunang. Karena kunang-kunang mampu menerangi kegundahan hatiku. Aku benci kekerasan. Namun berkali-kali aku menyaksikan kekerasan itu di mataku. Bathinku terasa miris. Saat teman-temanku tengah menggantungkan hidupnya pada sebuah kaleng kecil. Menyanyikan lagu-lagu yang fals, karena suara mereka tidak semerdu burung camar. Mendadak saja kegaduhan menyergap mereka. Beberapa preman menghajar mereka mentah-mentah. Menghujam mereka dengan pukulan-pukulan yang sangat mematikan. Mereka berlari menyelamatkan diri, tapi beberapa polisi malah menjerumuskan mereka dalam penjara. Sebuah kekerasan belum berakhir. Malam merambat perlahan. Lampu-lampu jalanan terang menyala. Aku memperhatikan sebagian malam dengan berjuta bintang di angkasa. Menikmati setiap rambatannya. Merasakan dinginnnya angin malam yang berdesir perlahan. Di mataku terbayang lagi wajah ibuku yang kutinggalkan begitu saja karena ulah ayahku. Ayahku seorang pemabuk berat, hingga acap kali ibuku mendapat pukulan di tubuhnya. Ayahku bahkan menghajar tubuh kecilku ketika itu. Dia memaksaku untuk bekerja mencari uang receh. Menjadi seorang pengemis atau pengamen di jalanan. Seringkali ayah memukulku dengan tangannya yang kekar. Aku terjerembab di lantai tanah rumah kami. Rumah? Itu tidak pantas disebut rumah. Beberapa potongan kardus yang disusun ibuku menjadi sepetak tempat bernaung. Bahkan kami tidak punya rumah selayaknya orang-orang. Itu lebih indah disebut gubuk derita. Berselimut malam dan bermandikan arimata. Ibuku tidak bekerja. Dia juga mengemis di jalanan. Sebuah penderitaan hidup dan cermin kehidupanku yang sangat tragis. Aku minggat dari rumah karena tidak tahan ulah ayahku. Setiap malam dia memukulku hingga tubuhku babak belur. Bilur-bilur berwarna biru dan mata lebam menjadi makananku setiap hari. Aku bukan seorang anak yang kuat, tapi aku seorang gadis kecil yang penuh dengan luka hidup. Suatu saat aku melihat kunang-kunang menari-nari di belakang rumah kami. Cahayanya sangat indah. Berwarna-warni seperti bintang di langit. Sepertinya mereka juga menyanyikan lagu kunang-kunang. Aku ingin menjadi kunang-kunang itu. Akhinya aku menemukan sebuah keluarga baru. Anak-anak jalanan dengan gemericik lelonceng. Memainkan alat-alat musik sekedarnya. Menyanyikan lagu-lagu roman picisan yang terasa hambar di dengar, namun mampu menyejukan hati kami. Seorang lelaki baya memberikan uang receh melalui kaca mobilnya. Ada sebagian mereka menjatuhkannya begitu saja, sehingga kami berebut untuk mengambilnya. Seringkali aku terjatuh di badan jalan dan hampir tergilas sebuah truk besar. Aku ingin merubah hidupku, tapi aku tidak tahu caranya. Mungkin ini sudah menjadi takdirku. Menjadi seorang anak jalanan dan pengamen di jalanan. Mungkin sebagian orang menganggapku anak perempuan yang tidak beres. Mengapa keluarganya membiarkan aku di jalanan dengan baju kumal dan bauh apek. Itulah kehidupanku. Tak perlu mereka mencibirku seperti itu. Hidup yang kulalui sudah begitu keras hingga aku kebal dengan kekerasan itu. Pernah suatu hari seorang perempuan mencibirku dan meludahiku dari mobil mewahnya. Mencampakkan uang recehan ke wajahku, namun aku berterima kasih. Dia mau memberikan kehidupan itu dengan uang recehan. "Pergi sana, gembel..!" sebuah cibiran kecil yang menggores relung hatiku. Aku berusaha tersenyum padanya. Andai saja dia merasakan kepahitan hidup seperti apa yang kualami, aku yakin dia tak akan mampu. Paling banter bunuh diri dengan menggantungkan lehernya pada seutas tali. "Anak perawan kok di jalanan!! Dasar anak tidak benar!!" lagi-lagi makian kecil terlontar dari mulut seorang ibu yang seharusnya patut kuhargai. Aku menatapnya dengan tajam. Wajahnya terlihat bengis seakan membelah tubuhku dengan pedang panjang. "Tapi aku bukan seorang yang munafik. Memakai kerudung tapi berhati busuk!" balasku sedikit sengit. "Pergi saja kau ke selokan!" celotehnya lagi. Aku menarik nafas dengan berat. Aku benar-benar tidak menyangka. Seorang ibu di balik kerudungnya mengatakan kata-kata itu kepadaku. Dimana hati nuranimu? "Kau tak perlu menceramahiku. Urus saja anak gadismu. Mungkin dia telah merasakan surga dunia bersama pacarnya!" "Dasar gembel!! Pengemis!! Tidak tahu diuntung!!" Aku melengos meninggalkan sebuah mobil mewah yang berhenti di perempatan lampu merah. Aku terduduk pada sebuah halte. Memperhatikan sekelilingku. Aku benar-benar berada di sebuah negeri yang sangat asing. Tidak ada peradaban, yang ada hanya kekerasan. Dari sinilah aku hidup. Dari sebuah kekerasan di jalanan. Tak perduli ocehan pahit orang-orang gedongan. Yang aku pikirkan adalah sebuah kehidupan baru yang lebih berarti. Aku juga tidak mau terus-terusan menjadi anak jalanan. Kembali kegaduhan menyergapku dan teman-temanku. Wajah bengis beberapa preman jalanan mengeroyok kami dengan wajah sengit dan emosi meledak-ledak. Tidak tahu apa permasalahannya. Mereka teru saja menendang, memukul hingga temanku tersungkur dan berhamburan lari. Aku berusaha merelai, tapi mereka malah menghempaskan aku di trotoar. Aku menjerit meminta tolong pada siapa saja yang bisa merelai kegaduhan itu. Namun tidak satupun orang mau perduli. Mereka malah menonton kegaduhan itu dengan senyuman. Mereka merasakan sebuah hiburan baru yang sangat menghibur hati mereka. Mereka tertawa, mereka tergelak diatas penderitaan kami. Beberapa temanku tersungkur di badan jalan. Tak seorangpun yang mau menolongnya. Dia sekarat dengan luka memar dan berdarah. Pelipisnya koyak. Beberapa temanku yang lain juga tersungkur di trotoar. Aku tak kuasa menyaksikan kegaduhan itu. Orang-orang hanya lalu lalang melihat aku menangisi teman-temanku yang sudah tidak bernafas. Mengapa kalian begitu tegah membiarkan kami sekarat dalam malam yang gelap. Mengapa kalian tertawa disaat kami terluka. Apakah kalian puas menyaksikan kami tehunus satu persatu? Aku menangis. Kurasakan tubuh teman-temanku menjadi dingin. Sedingin malam yang menyelimutiku dengan sayup angin. Aku tersisi sendiri. Aku kesepian. Aku tak lagi mendengar nyanyian kunang-kunang di kegelapan malam. Kunang-kunang itu telah pergi ke tempat lain. Pergi bersama bintang-bintang di angkasa. Aku juga ingin terbang bersama kunang-kunang itu. Semoga kalian tahu betapa sakitnya penderitaanku, menjadi anak kunang-kunang yang tidak bercahaya. Redub dan mati.
@##@
September 2008
BIODATA PENGARANG
Embar T Nugroho, lahir di Pematangsiantar, 03-02-1977. Berkecimpung dalam dunia sastra. Menulis cerita pendek sejak duduk di bagku SMP. Beberapa karyanya dimuat di harian lokal. Seperti Medan Bisnis, Analisa dan Global. Bergabung dlm anggota KSI ( Komunitas Sastra Indonesia ) Medan. Bergabung di Terater Anak Negeri Medan yang disutradarai Idris Pasaribu. Pernah mendapatkan penghargaan dalam Lomba Menulis Cerita Pendek Remaja di Aneka Yess .
TINGGALKAN ULASAN DAN KOMEN, PADA SETIAP KARYA YANG ANDA BACA Penulis memerlukan ulasan dan komen, bagi memperbaiki penulisan dan memperbetulkan kesilapan. Komen dan ulasan anda akan memberi satu semangat kepada penulis, untuk terus menulis karya dan seterusnya menghasilkan karya yang menarik. Kerjasama & sokongan daripada pembaca amat kami hargai. Sebab itulah kami menyediakan HADIAH, sebagai penghargaan kepada penulis dan juga kepada pembaca yang aktif memberi komen & ulasan
"Dia
hidup bukan kerana cinta. Dia hidup kerana
kehadiran Prince Charming yang menyelamatkannya.
Semuanya gara-gara dia mengoyak Carta Prince
Charming—carta misteri yang tiada sesiapa tahu
dari mana datangnya. Yang pasti, memang dia
langsung tidak percaya dengan sumpahan yang
dikatakan berkaitan dengan Carta Prince
Charming.
"Sumpahan puteri? Kau ingat ini cerita dongeng
ke? Puteri apa yang nak sumpah aku ni? Puteri
bunian? Puteri lindungan bulan?”
Desakan daripada Sofea membawanya ke Kelab Bola
Sepak. Di situlah Prince Charming berkumpul.
Tetapi hanya seorang sahaja Prince Charming yang
dicari-carinya. Namun, untuk mencari Prince
Charming bukanlah mudah, namun dia yakin, antara
mereka, pasti salah seorang adalah penyelamatnya.
Orang tu pun satu! Dah selamatkan nyawa orang,
tak reti-reti ke nak munculkan diri? Bukan ke
lagi senang kalau datang berdiri depan aku dan
cakap, Sayalah yang selamatkan awak daripada
kena langgar semalam. Finish! Tak adalah nak
panjangkan cerita sampai beratus muka surat
semata-mata nak cari Prince Charming!
Tajuk:
Prince Charming
Penulis: Ratu Bulan
Terbitan: Fajar Pakeer
Harga:
RM19.90
Ulasan:
NOVEL
HANGAT DIPASARAN
Pertemuan
pertama memberi impak yang berbeza kepada dua insan. Maria
malu mengenang, sedang Hisyam mahu mendekat. Maria semakin
resah apabila Hisyam terus-terusan mendesak. Dalam benci
ada rindu. Bijak Hisyam memujuk, mereka akhirnya disatukan.
Salina hadir menjadi duri dalam daging. Bagi Hisyam, gadis
itu ialah sahabatnya yang terbaik. Insan paling dipercayai.
Namun, dalam diam, Salina meracuni hubungan mereka. Salina
ada agenda yang tersendiri.
Semakin hari, semakin nipis rasa percaya Maria terhadap
Hisyam. Namun, dia tidak mungkin menghindar rasa kasih
yang sudah menebal. Demi menunaikan permintaan Maria,
Hisyam tega melamar Salina walau ada luka di hati.
Sanggupkah Hisyam menduakan Maria yang pernah dicintai
sepenuh hati? Dan, Maria, mampukah membiarkan suami
tersayang jatuh ke tangan Salina? Atau, Mariakah orang
ketiga yang tidak lagi diperlukan kehadirannya oleh Hisyam?
Penulisan2u
sedang
berkerjasama dengan Penerbit Novel bagi memberi peluang kepada penulis-penulis berbakat dan karya yang menarik.
Antara novel yang sudah di terbitkan
2 Pengulas paling AKTIF dengan memberi komen yang ikhlas dan
membina, pada setiap karya cerpen / novel di penulisan2u akan
menerima hadiah sebuah NOVEL.
•
Creative Enterprise Sdn. Bhd., sedang mencari manuskrip kanak-kanak atau remaja. Ini kerana pihak kami ingin memperluaskan dan memperbanyakkan bahan bacaan untuk kanak-kanak dan remaja. Di samping itu kami juga ingin memupuk minat membaca dalam kalangan kanak-kanak dan remaja.
( klik disini
)
•Karyaseni Enterprise ingin memaklumankan
kepada anda yang berminat untuk menghantar manuskrip
anda kepada KS untuk penilaian, sila email kan
sinopsis dan tiga bab awal ke alamat email berikut:
Manuskrip@karyaseni.my
•KarnaDya Solutions Sdn
Bhd. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
hantarkan karya anda. Sebelum anda menghantarkan
manuskrip anda, sila hantarkan butiran berikut terlebih
dahulu melalui emel/pos. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•NB Kara Sdn Bhd dengan berbesar hati
menjemput mana-mana penulis yang merasakan diri mereka
layak menjadi penulis yang versatil, menghantar
manuskrip mereka kepada NB Kara Sdn Bhd. Tulisan anda
terlebih dahulu akan dinilai oleh penulis prolifik
Norhayati Berahim dan juga beberapa panel editor sebelum
diluluskan untuk terbitan.
(
klik disini )
•Jemari Seni Publishing. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
Untuk tujuan pengiriman manuskrip, JEMARI SENI telah
menggariskan panduan kepada penulis-penulisnya. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•
Alaf 21 Sdn Bhd. Tahun 2008 bakal menjanjikan sinar
kecemerlangan seandainya karya anda terpilih untuk
diterbitkan oleh Alaf 21, penerbit novel tersohor di
Malaysia.
Jika
anda mempunyai salah satu manuskrip tersebut, kami ingin
menatap dan menilainya. Sekiranya sesuai, pihak kami
ingin menerbitkannya di bawah jenama ALAF21.
( klik disini)
•
tip kehidupan, zodiak, horoskop, petua, tip, puisi,
pantun, sajak, dan pelbagai artikel menarik layari di
http://istimewa2u.blogspot.com
•
Blog Berkaitan agama, topik-topik tazkirah, audio, video
ceramah, mendengar 114 surah Al-quran secara online,
radio-radio dakwah, layari di
http://dakwah2u.blogspot.com
•
Blog Media, Tv streaming online, radio streaming online,
surat khabar, rakaman drama, radio era, hot.fm, tv1,
tv2,tv3 dan lain-lain. layari di
http://mymedia2u.blogspot.com
•
Blog Koleksi cerita lawak, lucu, kelakar dan video lawak,
lucu dan kelakar. layari di laman
http://kelakar2u.blogspot.com
•
Laman web
syarikat penerbit novel Creative
Enterprise Sdn Bhd (CESB). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.cesb.net.my
•
Laman web
syarikat penerbit
Kaki Novel
Enterprise. Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.kakinovel.com
•
Laman web
syarikat penerbit NB kara Sdn Bhd.
Dimiliki oleh penulis terkenal Norhayati Berahim, Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.nbkara.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit Buku Prima Sdn Bhd.
Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.bukuprima.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit novel
jemari Seni Publishing (JS Publishing). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.jemariseni.com
•
Laman web syarikat penerbit novel Alaf21 Sdn Bhd
(alaf21). Untuk melihat novel-novel terbaru dari Alaf21
layari di
http://www.alaf21.com.my
•
Laman web syarikat penerbit novel Fajar Pakeer Sdn Bhd). Untuk melihat novel-novel terbaru layari di
laman
http://www.fajarnovels.com.my
Kata Kunci
koleksi novel, koleksi novel
cinta, novel, novel online, novel melayu, novel malaysia, novel terbaik,
novel cinta, novel masyarakat, cerpen, koleksi cerpen, koleksi cerpen
cinta, koleksi cerpen cinta remaja, cerpen baru, koleksi cerpen terbaru,
teratak cerpen, cerpen cinta, cerpen online, cerpen terbaik, cerpen
melayu, koleksi cerpen cinta malaysia, cerpen malaysia, cerita seram,
cerita, cerita cinta, cerita pendek, cerita melayu, cerita online
Malaysia Group
Blog
Koleksi
Cerpen & Novel proudly powered by Blogger. Best display view 1024x768.
Google Inc
Koleksi Cerpen
& Novel dari Malaysia, Indonesia, Singapore & Brunei
cian sungguh dgr cta nie.. mmghdpn 2 la khdpn.. kdg2 kte sndiri x tau knapa n mgapa