Kehidupan
adalah anugerah utama Illahi. Anugerah kehidupan memberi gambaran
kebesaranNya buat kita manusia, yang wajib kita syukuri dan hargai.
Internet adalah kemudahan buat umat manusia. Justeru itu,
manafaatkan ia untuk kesejahteraan diri kita dan umat sejagat.
Sentiasalah kita beringat, apa yang kita lakukan, akan dipertanggung
jawabkan pada kemudian hari.
Gunakan sebaik-baiknya kurnia Allah swt kepada kita. Halalkan
kegunaan akal, hati dan lidah pada perkara yang bakal membawa
kecemerlangan diri kita dunia dan akhirat. Kita hidup hanya sekali.
Sekali 'pergi' tak kan kembali. Buat baik berpada-pada, dan buat
jahat JANGAN sekali-kali. Kewujudan website penulisan2u dengan blog
sebagai wadah untuk meningkatkan nilai diri. Bermatlamatkan
penyatuan ummah dengan ciri-ciri kemurnian budi dan budaya. Walaupun,
dunia terus maju dengan teknologi, kita akan terus kekal dengan
akhlak dan jati diri insani.
Aku tidak suka malam, tapi bagiku siang dan malam sama saja. Sebuah bentuk absolute yang tidak bisa kulukiskan. Aku tidak pernah melihat matahari, bintang, apalagi pelangi. Kehidupanku suatu bentuk datar tanpa ada warna di celahnya. Yang ada hanya bentuk hitam. Suatu kehidupan yang kelam. Aku tidak bisa melihat. Mataku buta sejak kecelakaan beberapa tahun lalu. Kecelakaan itu merenggut seluruh gairah hidupku. Aku tidak bisa terima dengan kebutaanku. Aku menyalahkan Ryan, kakak laki-lakiku yang telah membuatku buta. Kalau saja dia mendengarkan nasehatku untuk tidak ngebut di jalan, pasti kecelakaan itu tidak akan terjadi. Tapi semua sudah menjadi kehendak Illahi. Mobil yang kami kendarai menabrak truk besar dan aku terperangkap dalam kebutaan sepanjang hidupku. Hembusan angin terasa menyentuh kulitku dengan lembut. Aku mengingat lagi kenangan-kenangan terindah saat bersama Aldi, kekasihku. Dia selalu menjengukku. Memberi ketegaran hidup yang selama ini menderaku untuk mengakhiri hidup dengan menelan pil tidur. Ah, aku sangat merindukan sosok Aldi. Aku rindu akan raut wajahnya yang telah meleburkan hatiku dalam kata-kata cinta. Aku menghela berat. Nafasku terasa sesak. Ada segelintir kegetiran dalam hatiku. Aku menengadah ke langit sore. Hujan baru saja redah, menawarkan hawa dingin. Aku masih mendengar tetes-tetes air hujan yang gemericik di samping kamarku. Aku tahu sore itu pelangi muncul dengan membaur warna-warna yang indah. Tapi tidak seperti penglihatanku. Pelangi berwarna hitam pekat. Ugh…aku jengah dengan keberadaanku yang seperti ini. Aku ingin mengakhiri hidupku. Bagaimana aku mampu menikmati indahnya dunia tanpa kedua bola mataku? "Biyaaannn…." sapa mama pelan dari arah pintu kamar. Aku menoleh, mengikuti arah langkah mama. Mama duduk di sebelahku. "Kamu makan dulu ya sayang…Mama sudah masak sup buat kamu." Aku tersenyum tipis. "Makasih ya, ma…" ucapku. Aku berpaling ke arah jendela kamar. Mendengarkan kembali suara-suara tetes air hujan yang jatuh dari payung raksasa. "Ma…" selahku sendu. Mama menyahut dengan pelan. "Ya…ada apa sayang…" "Apakah sore ini pelangi akan datang?" tanyaku. Mama terdiam. Aku mendengar helaan nafas mama yang berat. "Sepertinya dia tidak datang, sayang. Langit terlalu gelap…" "Biyan ingin sekali melihat pelangi, ma." "Sayang…maafkan mama ya. Mama tidak bisa membawakanmu pelangi." kata mama mengelus rambutku. Aku tertunduk. Aku tidak perlu memaksa mama untuk membawa pelangi. Aku hanya ingin melihat warna pelangi. Apakah warna pelangiku masih sama seperti dulu. Mama berlalu meninggalkan aku di kamar. Setelah beberapa kali menyuapi aku dengan masakan kesukaanku, aku kembali merebahkan badanku di atas tempat tidur. Aku seperti anak kecil yang idiot, yang tidak mampu melakukan apa-apa kalau tidak dipapah seseorang. Aku kembali mengingat kakakku, Ryan. Aku sangat membencinya. Dia sama sekali tidak mau perduli dengan keadaanku. Ini semua kesalahannya. Dia juga harus menanggung semua penderitaanku. "Bi….teman kamu datang tuh." suara Ryan menggema di kamarku. "Kamu tidak perlu simpatik denganku! Ini semua salah kamu, Ryan!" bentakku keras. "Sudahlah, Bi. Semuanya sudah terjadi, kamu tidak perlu menyesalinya." "Tapi kebutaanku ini karena kamu, Ryan! Kenapa kamu tidak mati saja waktu itu? Mengapa harus aku yang mengalami semua ini?" suaraku agak meninggi. Ryan terdiam. "Biiii…." Ryan menyentuh pundakku. Dengan cepat aku menepisnya. "Jangan sentuh aku!! Aku bukan orang idiot yang perlu kamu kasihani!" "Biii…aku ini kakakmu. Berlaku sopan sedikit apa salahnya?" "Aku tidak sudi mendapat kakak seperti kamu, Ryan!" Aku tergesa-gesa berjalan keluar. Tanganku terus meraba pintu kamar. Aku takut terhantuk pintu seperti waktu kemarin. "Biyann, tunggu. Aku bisa memapahmu." "Aku tidak perlu bantuanmu, Ryan. Aku mampu berjalan sendiri. Kamu pergi saja." teriakku kesal. Buru-buru aku ke ruang tamu. Untung aku bertemu mama dan mama yang memapahku ke ruang tamu. Entah mengapa aku sangat membenci Ryan. Di ruang tamu aku mendengar suara Aldi menyapaku. "Hei..Bi. Bagaimana kabarmu?" Aku tersenyum.. "Aldi…" sapaku. "Aku baik-baik saja. Bagaimana dengan kamu?" "Aku baik, Bi." Tak berapa lama kami pun ngobrol tentang sebuah cerita. Cerita dimana kami menjalani cinta ini. Aldi banyak bercerita tentang dirinya, sekolah dan teman-temannya. Aku tertawa, aku merasa bahagia berada di dekat Aldi. Aku berharap Aldi akan selalu setia denganku. Dia adalah cinta pertamaku. Kami juga pernah melihat pelangi saat diambang sore. Warnanya begitu indah. @###@ "Sebaiknya kamu jangan berhubungan lagi dengan Aldi, Bi. Aldi tidak pantas untuk kamu." suara Ryan menyentak-nyentak di ubun-ubunku. "Kamu tidak perlu menceramahi aku, Ryan. Urus saja kehidupanmu!" "Biii…aku ngerti aku salah sama kamu. Tapi sebagai kakak aku sangat menyayangi kamu, Bi. Cuma kamu adikku satu-satunya." "Anggap saja aku sudah mati, Ryan. Jadi kau tidak punya saudara perempuan sepertiku." "Biiii…..aku minta maaf kalau selama ini aku tidak memperhatikan kamu. Aku sibuk mengurus skripsiku. Bulan depan aku wisuda. Aku akan mendapat gelar sarjana. Apakah kamu tidak bahagia?" "Heh, bahagia? Kebahagiaan itu untuk kamu! Kamu bahagiakan melihat aku menderita!!" "Biii…" "Cukup, Ryan…tinggalkan aku!!" Ryan beringsut dari kamarku. @###@ Sore itu mama menemuiku di kamar dan berkata aku akan di operasi. Ada seseorang yang mendonorkan matanya untukku. Aku ingin tahu siapa malaikat berhati mulia itu? Tapi mama merahasiakannya. Orang itu tidak mau diketahui identitasnya. Keesokan harinya aku menjalani operasi mata. Operasi berjalan lancar. Aku bahagia sekali bisa melihat lagi. Aku akan melihat warna pelangi di saat senja dan aku akan melihat wajah Aldi yang lama terpendam di mataku. Hari ini tim dokter membuka perban mataku. Sungguh ini suatu mukjijat yang nyata. Dengan perlahan dan sangat hati-hati perban tebuka. Mataku masih terlihat samar. Aku melihat bayangan putih di sekitarku, masih buram. Lama kelamaan warna-warna itu muncul. Aku melihat mama tersenyum padaku dan memelukku. Aku tersenyum bahagia. Tapi aku tidak melihat sosok Aldi di sana. Dimana dia? "Sebaiknya kamu melupakan Aldi, Bi." kata mama mengagetkanku. "Mama…kenapa mama ngomong begitu?" "Aldi sudah mendapatkan pengganti dirimu." Degg…jantungku bergemuruh kencang tidak menentu. Itu tidak mungkin. Mama pasti bercanda. Mengapa mama harus mengikuti kata-kata Ryan. Ini pasti karena Ryan. "Ini tidak ada sangkut pautnya dengan kakakmu, Bi." "Ini pasti ulah Ryan, ma. Ryan sengajakan misahkan Biyan dengan Aldi?" Aku menangis sesenggukan. Mama mengelus pundakku dengan lembut. Mama menarik nafas dengan berat. Mama tiba-tiba saja menangis. Aku bingung mengapa mama ikut menangis. "Bii…kenapa sih kamu selalu saja menyalahkan kakak kamu?" tutur mama dengan suara serak. "Tapi ini semua gara-gara dia, ma." "Bi…hari ini kakak kamu diwisuda. Apakah kamu tahu dia dimana?" mama semakin sesenggukan. Aku melengos, masih membenci sosok Ryan. Sepertinya aku tidak perlu tahu dimana keberadaan Ryan. Mama memberiku sepucuk surat entah dari siapa. Aku disuruh membukanya…Pandanganku terlihat nanar. Berjuta warna pelangi….itu kan yang kamu inginkan? Pelangi-pelangi itu telah membuatmu lelab dalam mimpi. Aku tahu penderitaanmu begitu besar, tapi ketahuilah. Aku sangat menyayangi kamu, Bi. Aku donorkan mataku untukmu agar kamu dapat melihat warna-warna pelangi itu. Dari kakakmu, Ryan Berderai airmataku membaca surat Ryan. Aku menggigit bibirku. Bukankah hari ini Ryan widusa? Lantas mengapa dia mendonorkan matanya padaku? Aku segera saja beringsut dari tempat tidur, melihat keadaan kakaku di ruang operasi. Aku menangis karena penyesalanku. Aku tidak butuh mata ini jika harus mengorbankan penglihatan kakakku. Sungguh aku sangat menyesal membenci dirinya yang telah berkorban untukku. "Maafkan aku, Kak…" selahku sendu, berurai airmata. Aku melihat segelintir air bening jatuh di pelupuk mata Ryan, kakaku….Aku tidak butuh berjuta warna pelangi!
Best gak citer ni..tp, ada byk pkataan yg sy x fham..maaf ye..anyway sdih gakk..
Catat Ulasan
TINGGALKAN ULASAN DAN KOMEN, PADA SETIAP KARYA YANG ANDA BACA Penulis memerlukan ulasan dan komen, bagi memperbaiki penulisan dan memperbetulkan kesilapan. Komen dan ulasan anda akan memberi satu semangat kepada penulis, untuk terus menulis karya dan seterusnya menghasilkan karya yang menarik. Kerjasama & sokongan daripada pembaca amat kami hargai. Sebab itulah kami menyediakan HADIAH, sebagai penghargaan kepada penulis dan juga kepada pembaca yang aktif memberi komen & ulasan
"Dia
hidup bukan kerana cinta. Dia hidup kerana
kehadiran Prince Charming yang menyelamatkannya.
Semuanya gara-gara dia mengoyak Carta Prince
Charming—carta misteri yang tiada sesiapa tahu
dari mana datangnya. Yang pasti, memang dia
langsung tidak percaya dengan sumpahan yang
dikatakan berkaitan dengan Carta Prince
Charming.
"Sumpahan puteri? Kau ingat ini cerita dongeng
ke? Puteri apa yang nak sumpah aku ni? Puteri
bunian? Puteri lindungan bulan?”
Desakan daripada Sofea membawanya ke Kelab Bola
Sepak. Di situlah Prince Charming berkumpul.
Tetapi hanya seorang sahaja Prince Charming yang
dicari-carinya. Namun, untuk mencari Prince
Charming bukanlah mudah, namun dia yakin, antara
mereka, pasti salah seorang adalah penyelamatnya.
Orang tu pun satu! Dah selamatkan nyawa orang,
tak reti-reti ke nak munculkan diri? Bukan ke
lagi senang kalau datang berdiri depan aku dan
cakap, Sayalah yang selamatkan awak daripada
kena langgar semalam. Finish! Tak adalah nak
panjangkan cerita sampai beratus muka surat
semata-mata nak cari Prince Charming!
Tajuk:
Prince Charming
Penulis: Ratu Bulan
Terbitan: Fajar Pakeer
Harga:
RM19.90
Ulasan:
NOVEL
HANGAT DIPASARAN
Pertemuan
pertama memberi impak yang berbeza kepada dua insan. Maria
malu mengenang, sedang Hisyam mahu mendekat. Maria semakin
resah apabila Hisyam terus-terusan mendesak. Dalam benci
ada rindu. Bijak Hisyam memujuk, mereka akhirnya disatukan.
Salina hadir menjadi duri dalam daging. Bagi Hisyam, gadis
itu ialah sahabatnya yang terbaik. Insan paling dipercayai.
Namun, dalam diam, Salina meracuni hubungan mereka. Salina
ada agenda yang tersendiri.
Semakin hari, semakin nipis rasa percaya Maria terhadap
Hisyam. Namun, dia tidak mungkin menghindar rasa kasih
yang sudah menebal. Demi menunaikan permintaan Maria,
Hisyam tega melamar Salina walau ada luka di hati.
Sanggupkah Hisyam menduakan Maria yang pernah dicintai
sepenuh hati? Dan, Maria, mampukah membiarkan suami
tersayang jatuh ke tangan Salina? Atau, Mariakah orang
ketiga yang tidak lagi diperlukan kehadirannya oleh Hisyam?
Penulisan2u
sedang
berkerjasama dengan Penerbit Novel bagi memberi peluang kepada penulis-penulis berbakat dan karya yang menarik.
Antara novel yang sudah di terbitkan
2 Pengulas paling AKTIF dengan memberi komen yang ikhlas dan
membina, pada setiap karya cerpen / novel di penulisan2u akan
menerima hadiah sebuah NOVEL.
•
Creative Enterprise Sdn. Bhd., sedang mencari manuskrip kanak-kanak atau remaja. Ini kerana pihak kami ingin memperluaskan dan memperbanyakkan bahan bacaan untuk kanak-kanak dan remaja. Di samping itu kami juga ingin memupuk minat membaca dalam kalangan kanak-kanak dan remaja.
( klik disini
)
•Karyaseni Enterprise ingin memaklumankan
kepada anda yang berminat untuk menghantar manuskrip
anda kepada KS untuk penilaian, sila email kan
sinopsis dan tiga bab awal ke alamat email berikut:
Manuskrip@karyaseni.my
•KarnaDya Solutions Sdn
Bhd. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
hantarkan karya anda. Sebelum anda menghantarkan
manuskrip anda, sila hantarkan butiran berikut terlebih
dahulu melalui emel/pos. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•NB Kara Sdn Bhd dengan berbesar hati
menjemput mana-mana penulis yang merasakan diri mereka
layak menjadi penulis yang versatil, menghantar
manuskrip mereka kepada NB Kara Sdn Bhd. Tulisan anda
terlebih dahulu akan dinilai oleh penulis prolifik
Norhayati Berahim dan juga beberapa panel editor sebelum
diluluskan untuk terbitan.
(
klik disini )
•Jemari Seni Publishing. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
Untuk tujuan pengiriman manuskrip, JEMARI SENI telah
menggariskan panduan kepada penulis-penulisnya. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•
Alaf 21 Sdn Bhd. Tahun 2008 bakal menjanjikan sinar
kecemerlangan seandainya karya anda terpilih untuk
diterbitkan oleh Alaf 21, penerbit novel tersohor di
Malaysia.
Jika
anda mempunyai salah satu manuskrip tersebut, kami ingin
menatap dan menilainya. Sekiranya sesuai, pihak kami
ingin menerbitkannya di bawah jenama ALAF21.
( klik disini)
•
tip kehidupan, zodiak, horoskop, petua, tip, puisi,
pantun, sajak, dan pelbagai artikel menarik layari di
http://istimewa2u.blogspot.com
•
Blog Berkaitan agama, topik-topik tazkirah, audio, video
ceramah, mendengar 114 surah Al-quran secara online,
radio-radio dakwah, layari di
http://dakwah2u.blogspot.com
•
Blog Media, Tv streaming online, radio streaming online,
surat khabar, rakaman drama, radio era, hot.fm, tv1,
tv2,tv3 dan lain-lain. layari di
http://mymedia2u.blogspot.com
•
Blog Koleksi cerita lawak, lucu, kelakar dan video lawak,
lucu dan kelakar. layari di laman
http://kelakar2u.blogspot.com
•
Laman web
syarikat penerbit novel Creative
Enterprise Sdn Bhd (CESB). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.cesb.net.my
•
Laman web
syarikat penerbit
Kaki Novel
Enterprise. Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.kakinovel.com
•
Laman web
syarikat penerbit NB kara Sdn Bhd.
Dimiliki oleh penulis terkenal Norhayati Berahim, Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.nbkara.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit Buku Prima Sdn Bhd.
Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.bukuprima.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit novel
jemari Seni Publishing (JS Publishing). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.jemariseni.com
•
Laman web syarikat penerbit novel Alaf21 Sdn Bhd
(alaf21). Untuk melihat novel-novel terbaru dari Alaf21
layari di
http://www.alaf21.com.my
•
Laman web syarikat penerbit novel Fajar Pakeer Sdn Bhd). Untuk melihat novel-novel terbaru layari di
laman
http://www.fajarnovels.com.my
Kata Kunci
koleksi novel, koleksi novel
cinta, novel, novel online, novel melayu, novel malaysia, novel terbaik,
novel cinta, novel masyarakat, cerpen, koleksi cerpen, koleksi cerpen
cinta, koleksi cerpen cinta remaja, cerpen baru, koleksi cerpen terbaru,
teratak cerpen, cerpen cinta, cerpen online, cerpen terbaik, cerpen
melayu, koleksi cerpen cinta malaysia, cerpen malaysia, cerita seram,
cerita, cerita cinta, cerita pendek, cerita melayu, cerita online
Malaysia Group
Blog
Koleksi
Cerpen & Novel proudly powered by Blogger. Best display view 1024x768.
Google Inc
Koleksi Cerpen
& Novel dari Malaysia, Indonesia, Singapore & Brunei
Best gak citer ni..tp, ada byk pkataan yg sy x fham..maaf ye..anyway sdih gakk..