Kehidupan
adalah anugerah utama Illahi. Anugerah kehidupan memberi gambaran
kebesaranNya buat kita manusia, yang wajib kita syukuri dan hargai.
Internet adalah kemudahan buat umat manusia. Justeru itu,
manafaatkan ia untuk kesejahteraan diri kita dan umat sejagat.
Sentiasalah kita beringat, apa yang kita lakukan, akan dipertanggung
jawabkan pada kemudian hari.
Gunakan sebaik-baiknya kurnia Allah swt kepada kita. Halalkan
kegunaan akal, hati dan lidah pada perkara yang bakal membawa
kecemerlangan diri kita dunia dan akhirat. Kita hidup hanya sekali.
Sekali 'pergi' tak kan kembali. Buat baik berpada-pada, dan buat
jahat JANGAN sekali-kali. Kewujudan website penulisan2u dengan blog
sebagai wadah untuk meningkatkan nilai diri. Bermatlamatkan
penyatuan ummah dengan ciri-ciri kemurnian budi dan budaya. Walaupun,
dunia terus maju dengan teknologi, kita akan terus kekal dengan
akhlak dan jati diri insani.
Ada pintu kecil yang senantiasa tertutup di dalam diri kita. Keegoisan dan kecurigaan adalah palang abadi yang mengunci, dan mengurung hati mereka dalam sunyi dan sepi luar biasa. Ikhlas menerima dan ulurkan tangan bagi mereka, akan mementangkan pintu kecil yang bernama nurani di dalam hati kita. Mereka sahabat kita, bagian dari kita. Mereka bukan musuh kita dan bukan sampah di pelupuk mata. Mereka adalah saudara kita.
Puisi dedikasi buat pengidap HIV/AIDS (ODHA) yang terkucil
Medan, sore itu kelihatan mendung. Awan berarak gelisah. Menyelimuti sebagian gedung pencakar langit dan membuat payung hitam di atasnya. Reanita, seorang gadis yang baru menanjak dewasa berusia delapan belas tahun. Berdiri di sudut kamar dan membuka gorden kamarnya seraya menatap jauh sudut kota Medan. Melihat awan hitam yang semakin gelap. Mendung dan sebentar lagi pasti akan turun hujan. Padahal Reanita sangat menginginkan hari ini langit cerah dan penuh bintang di angkasa. Reanita kembali memperhatikan langit yang tidak bersahabat. Kemudian mendesah pelan dengan nafas yang semakin berat. Reanita kembali ke pembaringan. Mengambil buku diarynya di atas bupet, lalu membacanya sambil tersenyum tipis. Sedikit berurai airmata.
Dear Diary, Desember 2005 Hari ini aku sedang jatuh cinta. Seorang cowok beralis tebal dan wajahnya yang rupawan tengah menggodaku. Dia adalah Revo. Cowok yang ku kenal melalui dunia maya. Seorang anak band yang kini tinggal di Jakarta. Aku sangat mengaggumi sosoknya. Mmm.....dia sangat menawan. Reanita membuka lembar-demi lembar buku hariannya. Di sana dia menulis sejuta puisi pada kertas-kertas putih sambil menerawang jauh. Berjuta puisi dilantunkan begitu indah. Menaungi ruang-ruang kamar dengan sentuhan yang sangat abstrak. Membuka jendela-jendela hatinya. Memecahkan gelas-gelas agar penuh dengan irama. Reanita mengambil penanya dan menorehkan sebagian ungkapan hatinya pada sang diary. Penanya menari-nari seperti ballerina di atas lembaran-lembaran berwarna merah jambu bercorak bunga-bunga. Merangkai kata demi kata hingga menjadi bait-bait puisi yang indah. Aku telah menyaksikan sendiri betapa dahsyatnya ayat-ayat cinta. Betapa besarnya rasa ingin memiliki Maria. Tapi cinta dan rasa ingin memiliki itu berbeda. Tidak ada yang salah dengan cinta, biarkan cinta datang dengan sendirinya. Mengetuk pintu hati agar menerima kehadirannya. Membuat jendela-jendela dan ruang yang indah.
Beberapa tahun lalu, Reanita berkenalan dengan Revo saat ia liburan ke Jakarta. Reanita sangat mencintai Revo. Tapi mama tidak merestui hubungan Reanita dengan Revo, karena mama sudah mencalonkan Reanita dengan laki-laki lain. Reanita tidak menerima perjodohan itu. Dia pun nekat minggat dari rumah demi menemui Revo di Jakarta. Menginap beberapa hari di apartemen milik Revo. Reanita mereguk kenikmatan bercinta bersama Revo. Tidak perduli burung-burung gagak menceracau bersama kegelapan malam yang gulita. Menyaksikan kemurkaan dua insan anak manusia yang durjana. Reanita menghela nafas dengan berat. Reanita beringsut dari jendela kamar menuju pembaringannya dengan mata sayu. Beberapa bulan lalu saat kondisi Reanita melemah, dokter memvonis Reanita bahwa ia telah mengidap HIV positip. Pengaruh obat-obat terlarang dan jarum suntik yang bergantian. Penyakit itu ditularkan oleh cowok yang selama ini ia cintai. Dia adalah Revo. Cowok yang bergabung dalam group band ternama di kotanya. Cowok itu penggemar obat-obat terlarang dan jarum suntik yang bergantian. Ia sengaja menyuntikkan racun itu ke tubuh Reanita saat ia terlelap. Revo adalah biang keladi dari semua kejadian itu. Untaian airmata penyesalan pun jatuh meleburkan bola mata Reanita yang dulu berbinar. Kini redup seperti bola lampu yang kekurangan arus listrik. Andai saja dulu ia mengikuti nasehat mama dan papanya, mungkin nasifnya tidak seburuk ini. Betapa penyakit itu telah membuatnya patah semangat. Membuat ia kehilangan orang-orang yang ia sayangi. Reanita bukan saja kehilangan orangtuanya, teman-teman terbaiknya, tapi ia juga kehilangan Handrian. Laki-laki yang ingin ditunangkan papa dan mamanya. Perlahan Reanita meraih bingkai foto di atas meja belajarnya. Lama ia memperhatikan foto itu sambil terisak sedih.
Dear Diary, Maret 2006 setetes embun pagi jatuh membasahi daun hijau menggenangi sebagian sisinya hati ini bagaikan daun-daun yang lagi bermunculan berwarna hijau mudah nan segar ah, aku ingin menjadi daun muda itu selamanya yang akan selalu disentuh air hujan dan disinari mentari pagi hingga lembayung muncul diufuk barat tapi daun itu kini telah layu ranting-ranting patah jatuh ke tanah daun-daun berguguran, membuat tumpukan sampah tidak ada hujan tidak ada angin yang ada hanya kekeringan tandus dan gersang Reanita mendesah sembari berdo'a. "Ya, Allah, jika aku boleh meminta satu permintaan sekali saja. Berikan aku kehidupan, izinkan aku menunggu hingga tahun depan. Ya, Allah hidup dan mati ada ditanga-MU. Salahkah aku jika aku meminta itu?" Reanita meratap lirih. Tetes-tetes air bening berkali-kali membanjiri matanya. Menawarkan lagi kesedihan di hatinya. Reanita menatap langit hitam lewat jendela kamarnya. Mengenang kembali wajah sahabat-sahabatnya. Haruskah kehidupannya berakhir sampai disini? Angin berhembus tipis. Menyapu seluruh bangunan pencakar langit di kota Medan. Menyentuh kulit halus yang kini mulai kisut. Mengibaskan gorden merah muda di kamar Reanita. Malampun merambat jauh. Menelan seluruh mimpi-mimpi Reanita. Hujan turun semakin deras. Hawa dingin kembali menyibakkan rambut Reanita di sudut jendela. Perlahan ia menutup jendela kamarnya sambil termenung sejenak. 'Akankah hari esok lebih indah dari hari ini?' bisiknya pelan. Dalam diam ia tertidur pulas menanti hari esok yang lebih berarti. Dear Diary, April 2006 Aku ingin hari ini lebih indah dari hari kemarin. Aku tidak ingin memikirkan kematian dan kapan ajal menjemput. Aku hanya ingin tertidur dalam dekapan sang pencipta. Dear Diary, di penghujung tahun 2007 Aku bagaikan bunga layu yang belum berkembang. Usiaku baru delapan belas tahun dan mungkin hanya sebatas itu. Aku sangat menyesal mengapa aku tidak menuruti nasehat mama dan papa. Andai saja waktu bisa berputar kembali, aku akan mengabdikan seluruh hidupku untuk papa dan mama. Reanita meneteskan airmatanya. Reanita duduk di kursi yang ada di kamar penginapanya. Lalu menikmati ice-lemontea dari mugnya. Menyeruputnya beberapa kali dan merasakan kesegarannya. Lalu meletakkan mugnya di atas meja. Menatap kembali bias jingga dan merah sejurus matanya memandang. Andai saja waktu bisa berputar kembali. Mungkin ia tidak akan pernah mengenal sosok Revo. Laki-laki yang telah membuat kehidupannya hancur lebur bersama keping-keping mimpi yang hanya sebuah kepalsuan cinta. Betapa dulu dia sangat mengagumi sosok Revo sebagai laki-laki sejati yang mampu melindungi dirinya. Tapi semua itu hanya kedok belaka. Reanita sakit hati karena perlakuannya.
Dear Diary, awal 2008. Aku melihat semuanya serba putih. Di sekelilingku berwarna redup, tidak ada warna lain selain putih. Aku merasa kondisiku melemah. Kekebalan tubuhku semakin rapuh dan aku tidak berdaya. Andaipun aku harus pergi, aku ingin mereka menerimaku ditengah-tengah kehidupan mereka. Jangan kucilkan orang-orang sepertiku. Kami bukan sampah di pelupuk mata. Kami juga manusia yang harus diberi dukungan hidup. Hidup yang kami lalui sudah begitu pahit.
Mendadak saja tubuh Reanita mengenjang dengan mata tebalik. Nafasnya terlihat sesak dan berat. Mendadak saja ruangan berwarna hitam, gelam dan sunyi. Reanita melihat bayangan-bayangan malaikat menjemputnya dalam diam. Mengajaknya pada sebuah kegelapan yang tak berujung.
gud trying....hu...hu....hu....sedihnya,saat kelilingnya cuma putih tidak bewarna,cewwwaaahhhh.good luck 4 ur next cerpen....key...da...da..da.....
Catat Ulasan
TINGGALKAN ULASAN DAN KOMEN, PADA SETIAP KARYA YANG ANDA BACA Penulis memerlukan ulasan dan komen, bagi memperbaiki penulisan dan memperbetulkan kesilapan. Komen dan ulasan anda akan memberi satu semangat kepada penulis, untuk terus menulis karya dan seterusnya menghasilkan karya yang menarik. Kerjasama & sokongan daripada pembaca amat kami hargai. Sebab itulah kami menyediakan HADIAH, sebagai penghargaan kepada penulis dan juga kepada pembaca yang aktif memberi komen & ulasan
"Dia
hidup bukan kerana cinta. Dia hidup kerana
kehadiran Prince Charming yang menyelamatkannya.
Semuanya gara-gara dia mengoyak Carta Prince
Charming—carta misteri yang tiada sesiapa tahu
dari mana datangnya. Yang pasti, memang dia
langsung tidak percaya dengan sumpahan yang
dikatakan berkaitan dengan Carta Prince
Charming.
"Sumpahan puteri? Kau ingat ini cerita dongeng
ke? Puteri apa yang nak sumpah aku ni? Puteri
bunian? Puteri lindungan bulan?”
Desakan daripada Sofea membawanya ke Kelab Bola
Sepak. Di situlah Prince Charming berkumpul.
Tetapi hanya seorang sahaja Prince Charming yang
dicari-carinya. Namun, untuk mencari Prince
Charming bukanlah mudah, namun dia yakin, antara
mereka, pasti salah seorang adalah penyelamatnya.
Orang tu pun satu! Dah selamatkan nyawa orang,
tak reti-reti ke nak munculkan diri? Bukan ke
lagi senang kalau datang berdiri depan aku dan
cakap, Sayalah yang selamatkan awak daripada
kena langgar semalam. Finish! Tak adalah nak
panjangkan cerita sampai beratus muka surat
semata-mata nak cari Prince Charming!
Tajuk:
Prince Charming
Penulis: Ratu Bulan
Terbitan: Fajar Pakeer
Harga:
RM19.90
Ulasan:
NOVEL
HANGAT DIPASARAN
Pertemuan
pertama memberi impak yang berbeza kepada dua insan. Maria
malu mengenang, sedang Hisyam mahu mendekat. Maria semakin
resah apabila Hisyam terus-terusan mendesak. Dalam benci
ada rindu. Bijak Hisyam memujuk, mereka akhirnya disatukan.
Salina hadir menjadi duri dalam daging. Bagi Hisyam, gadis
itu ialah sahabatnya yang terbaik. Insan paling dipercayai.
Namun, dalam diam, Salina meracuni hubungan mereka. Salina
ada agenda yang tersendiri.
Semakin hari, semakin nipis rasa percaya Maria terhadap
Hisyam. Namun, dia tidak mungkin menghindar rasa kasih
yang sudah menebal. Demi menunaikan permintaan Maria,
Hisyam tega melamar Salina walau ada luka di hati.
Sanggupkah Hisyam menduakan Maria yang pernah dicintai
sepenuh hati? Dan, Maria, mampukah membiarkan suami
tersayang jatuh ke tangan Salina? Atau, Mariakah orang
ketiga yang tidak lagi diperlukan kehadirannya oleh Hisyam?
Penulisan2u
sedang
berkerjasama dengan Penerbit Novel bagi memberi peluang kepada penulis-penulis berbakat dan karya yang menarik.
Antara novel yang sudah di terbitkan
2 Pengulas paling AKTIF dengan memberi komen yang ikhlas dan
membina, pada setiap karya cerpen / novel di penulisan2u akan
menerima hadiah sebuah NOVEL.
•
Creative Enterprise Sdn. Bhd., sedang mencari manuskrip kanak-kanak atau remaja. Ini kerana pihak kami ingin memperluaskan dan memperbanyakkan bahan bacaan untuk kanak-kanak dan remaja. Di samping itu kami juga ingin memupuk minat membaca dalam kalangan kanak-kanak dan remaja.
( klik disini
)
•Karyaseni Enterprise ingin memaklumankan
kepada anda yang berminat untuk menghantar manuskrip
anda kepada KS untuk penilaian, sila email kan
sinopsis dan tiga bab awal ke alamat email berikut:
Manuskrip@karyaseni.my
•KarnaDya Solutions Sdn
Bhd. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
hantarkan karya anda. Sebelum anda menghantarkan
manuskrip anda, sila hantarkan butiran berikut terlebih
dahulu melalui emel/pos. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•NB Kara Sdn Bhd dengan berbesar hati
menjemput mana-mana penulis yang merasakan diri mereka
layak menjadi penulis yang versatil, menghantar
manuskrip mereka kepada NB Kara Sdn Bhd. Tulisan anda
terlebih dahulu akan dinilai oleh penulis prolifik
Norhayati Berahim dan juga beberapa panel editor sebelum
diluluskan untuk terbitan.
(
klik disini )
•Jemari Seni Publishing. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
Untuk tujuan pengiriman manuskrip, JEMARI SENI telah
menggariskan panduan kepada penulis-penulisnya. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•
Alaf 21 Sdn Bhd. Tahun 2008 bakal menjanjikan sinar
kecemerlangan seandainya karya anda terpilih untuk
diterbitkan oleh Alaf 21, penerbit novel tersohor di
Malaysia.
Jika
anda mempunyai salah satu manuskrip tersebut, kami ingin
menatap dan menilainya. Sekiranya sesuai, pihak kami
ingin menerbitkannya di bawah jenama ALAF21.
( klik disini)
•
tip kehidupan, zodiak, horoskop, petua, tip, puisi,
pantun, sajak, dan pelbagai artikel menarik layari di
http://istimewa2u.blogspot.com
•
Blog Berkaitan agama, topik-topik tazkirah, audio, video
ceramah, mendengar 114 surah Al-quran secara online,
radio-radio dakwah, layari di
http://dakwah2u.blogspot.com
•
Blog Media, Tv streaming online, radio streaming online,
surat khabar, rakaman drama, radio era, hot.fm, tv1,
tv2,tv3 dan lain-lain. layari di
http://mymedia2u.blogspot.com
•
Blog Koleksi cerita lawak, lucu, kelakar dan video lawak,
lucu dan kelakar. layari di laman
http://kelakar2u.blogspot.com
•
Laman web
syarikat penerbit novel Creative
Enterprise Sdn Bhd (CESB). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.cesb.net.my
•
Laman web
syarikat penerbit
Kaki Novel
Enterprise. Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.kakinovel.com
•
Laman web
syarikat penerbit NB kara Sdn Bhd.
Dimiliki oleh penulis terkenal Norhayati Berahim, Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.nbkara.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit Buku Prima Sdn Bhd.
Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.bukuprima.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit novel
jemari Seni Publishing (JS Publishing). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.jemariseni.com
•
Laman web syarikat penerbit novel Alaf21 Sdn Bhd
(alaf21). Untuk melihat novel-novel terbaru dari Alaf21
layari di
http://www.alaf21.com.my
•
Laman web syarikat penerbit novel Fajar Pakeer Sdn Bhd). Untuk melihat novel-novel terbaru layari di
laman
http://www.fajarnovels.com.my
Kata Kunci
koleksi novel, koleksi novel
cinta, novel, novel online, novel melayu, novel malaysia, novel terbaik,
novel cinta, novel masyarakat, cerpen, koleksi cerpen, koleksi cerpen
cinta, koleksi cerpen cinta remaja, cerpen baru, koleksi cerpen terbaru,
teratak cerpen, cerpen cinta, cerpen online, cerpen terbaik, cerpen
melayu, koleksi cerpen cinta malaysia, cerpen malaysia, cerita seram,
cerita, cerita cinta, cerita pendek, cerita melayu, cerita online
Malaysia Group
Blog
Koleksi
Cerpen & Novel proudly powered by Blogger. Best display view 1024x768.
Google Inc
Koleksi Cerpen
& Novel dari Malaysia, Indonesia, Singapore & Brunei
gud trying....hu...hu....hu....sedihnya,saat kelilingnya cuma putih tidak bewarna,cewwwaaahhhh.good luck 4 ur next cerpen....key...da...da..da.....