Kehidupan
adalah anugerah utama Illahi. Anugerah kehidupan memberi gambaran
kebesaranNya buat kita manusia, yang wajib kita syukuri dan hargai.
Internet adalah kemudahan buat umat manusia. Justeru itu,
manafaatkan ia untuk kesejahteraan diri kita dan umat sejagat.
Sentiasalah kita beringat, apa yang kita lakukan, akan dipertanggung
jawabkan pada kemudian hari.
Gunakan sebaik-baiknya kurnia Allah swt kepada kita. Halalkan
kegunaan akal, hati dan lidah pada perkara yang bakal membawa
kecemerlangan diri kita dunia dan akhirat. Kita hidup hanya sekali.
Sekali 'pergi' tak kan kembali. Buat baik berpada-pada, dan buat
jahat JANGAN sekali-kali. Kewujudan website penulisan2u dengan blog
sebagai wadah untuk meningkatkan nilai diri. Bermatlamatkan
penyatuan ummah dengan ciri-ciri kemurnian budi dan budaya. Walaupun,
dunia terus maju dengan teknologi, kita akan terus kekal dengan
akhlak dan jati diri insani.
Bayangan itu seolah tak asing lagi, sosok yang sangat dirindukan sampai saat ini, kerut-kerut di wajahnya pun semakin sulit untuk disamarkan namun seolah menjadi guratan wajah yang menyimpan sejuta rasa yang telah tertanam dan terkunci rapi dalam hati. Sebuah senyuman yang khas dan terkesan sayup dilontarkannya namun selalu terpatri seolah waktu pun tak akan mampu menghapus diri dan perawakannya yang mencerminkan kewibawaan dan ketegaran. Lambaian tangan itu seakan memanggil namun sosoknya tak kunjung dapat didekati. Sesaat kemudian aku terbangun dari buaian mimpi itu. Ini adalah kali kedua kuimpikan sosok yang sangat kucintai dan rindukan sejak tiga tahun yang lalu, seorang pahlawan bagi keluarga, seorang pelindung bagiku disaat badai kehidupan singgah di dalam kehidupan kami. Seorang ayah yang sekarang tak mungkin aku menemuinya saat ini dan selamanya karena sosok pahlawan itu telah lama pergi jauh, pergi bukan karena keinginannya namun pergi menemui panggilan sang Khaliq. Ketika itu umurku masih berusia lima tahun. Banyak orang mengenalku dengan panggilan akrab Yusuf. Itulah nama yang orang tua berikan ketika aku lahir dari sebuah rahim ibu penuh kasih. Kejadian yang memaksa ayah berfikir keras untuk memberikan sebuah nama yang terbaik untuk anak semata wayangnya itu. Karena kelahiranku pun sungguh sangat di luar dugaan, aku terlahir prematur dan karena suatu kelainan pada proses pertumbuhanku ketika masih di dalam kandungan ibu, aku terpaksa harus diangkat bersama jaringan rahim milik ibu. Sehingga dengan terlahirnya ke dunia ini, aku harus rela menjadi sebuah indikasi bagi ayah dan ibu untuk tidak pernah berharap mempunyai keturunan lagi. Lantaran organ penting untuk menyimpan janin pada tubuh ibu telah dikorbankannya demi melahirkanku. Namaku Yusuf Abdillah, itulah sebuah tumpahan harapan ayah yang tersirat di dalamnya. Ayah sangat cermat memilah nama yang tepat untuk tumpuan harapannya kelak, sebagai penerus estafet garis keturunannya, pemegang tanggungjawab atas setiap tetesan darahnya yang mengalir di tubuhku. Izinkan aku sedikit menjelaskan secara filosofis tentang nama yang kini melekat, cerita ini sangat terpatri dan terkunci mati dalam pikiranku karena ayah sering kali menceritakannya. Setiap kali ia menceritakannya, setiap kata yang ia ucapkan seakan menjadi sebuah lantunan senandung harapan yang membuncah di dalam dadanya yang membuat tersadar akan amanah besar yang kupikul untuk berusaha menjadi seorang yang ia harapkan. Pertama ayah mengawali ceritanya tentang nabi Yusuf as., ia adalah seorang nabi yang penuh dengan kewibawaan serta mempunyai karisma yang luar biasa begitu kata ayah, ia menyampaikannya dengan mata berbinar menatap penuh asa ke arahku. Bahkan, ketika baginda nabi Muhammad Saw melaksanakan Isra dan Mi’raj, beliau sempat bertemu dengan nabi Yusuf as. Kemudian beliau memuji ketampanan nabi Yusuf dan sangat menghormatinya. Walaupun wajah dan karisma nabi Muhammad Saw tidak kalah mulianya dengan nabi Yusuf as. Tapi beliau sangat hormat dan terpukau ketika bertemu dengannya. Tidak hanya sampai disitu filosofis asal muasal nama depanku itu, ayahku bercerita bahwa ia pernah bermimpi mengenai perjalanannya ke tanah suci Makkah, walau pun ia belum pernah ke sana. Namun ia sangat senang dianugerahi mimpi bisa merasakan aroma tanah tempat para nabi berjuang itu untuk membela dan menegakkan kemuliaan Islam. Sekali lagi walau hanya dalam mimpi. Di dalam mimpinya tersebut, ia memohon untuk diberikan keturanan yang shaleh ketika ia berdoa di Masjidil Haram. Suatu waktu dalam mimpi tersebut ia bertemu dengan seorang Imam mesjid, dengan sangat ramah dan bersahabat imam tersebut memberikan sebuah nasihat untuknya. Jika ia berkeluarga, berikanlah nama yang mulia untuk anakmu seperti mulianya seorang nabi Yakub as. memberikan nama kepada anak-anaknya yang sholeh. Atas beberapa pemikiran tersebut ayah akhirnya memutuskan untuk memilih nama Yusuf Abdillah untukku, menurutnya itu adalah sebuah tumpahan harapannya kepadaku untuk menjadi pribadi yang mulia seperti nabi Yusuf as yang tak pernah jemu untuk menghamba kepada Allah. * * * Masih terlalu dini ketika itu, untuk mengerti tentang sesuatu yang baru saja terjadi dan musibah yang menimpa keluargaku. Seorang tetangga memaparkan bahwa ayah baru saja dikeroyok oleh kawanan perampok yang mencoba membobol sebuah bank syariah dimana ayah bekerja menjadi seorang satpam di sana. Naasnya, tanpa segan-segan beberapa orang perampok tersebut menghabisi nyawa ayah yang memang kebetulan pada saat itu sedang berjaga malam. Aku dan ibu seakan terhujam sebuah mistar panah yang tepat menembus jantung ketika mendengar berita tersebut, tanpa berpikir panjang kami bergegas langsung menuju ke tempat kejadian. Setelah sampai di depan halaman bank, kami dapati sesosok tubuh yang sangat kami cintai itu sudah tak berdaya bermandikan darah terkapar tepat di sebelah kanan depan pintu entrance bank. Lantai yang hitam mengkilat pun menjadi kusam bercampur darah yang menggenangi permukaan di atasnya. Seketika Ibu langsung lemah tak berdaya dan tak mampu menahan air matanya yang meleleh membasahi pipinya seraya bibirnya lirih senantiasa beristigfar. Kakinya seakan tak kuat menahan, sehingga ia terjatuh sambil mencoba mempercayai apa yang baru saja terjadi, sebuah kenyataan bahwa suaminya telah meninggal dunia meninggalkan ia dan anak semata wayangnya, aku. Aku hanya diam terpaku melihat sosok tubuh ayah, mencoba mengerti dan seakan dipaksa harus mengerti tentang keadaan yang menjelaskan bahwa ayah kini tak akan lagi bersama mendampingi. Menelusuri medan kehidupan. Tempat bersandar ketika aku lemah menjalani kerasnya hidup kami yang serba terbatas. Aku terbawa suasana dan air mata ini pun meleleh membasahi pipi, kemudian segera aku memeluk badan ibu yang lemah untuk mencoba meringankan beban dan tangisan yang menghinggapi kami berdua. Betapa teganya kawanan perampok itu, meninggalkan bekas luka yang mendalam bagi kami. Ketegaran yang diajarkan ayah membuatku perlahan dapat menerima keaadaan. Bagiku, ayah tidak hanya seorang satpam atau sekedar kepala keluarga yang tulus memberikan nafkah untuk kami. Namun sosok pria ini menjadi sebuah tiang penyangga disaat kerapuhan menghampiri semangat hidupku. Ayah selalu berpesan kepadaku bahwa sesungguhnya di balik ketegaran ada sebuah kesabaran, sedangkan kesabaran adalah suatu hal yang sangat dicintai oleh Allah. Allah sangat menyanjung hamba-hamba Nya yang sabar, sehingga pantaslah Allah berfirman dalam Al Quran yang mulia bahwasannya jadikanlah sabar dan shalat menjadi penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. (2:153) *** Aku tak mampu berkata ketika aku terbangun dari tidurku. Tersirat sebuah lamunan tentang kenangan indah bersama ayah dan juga kisah tragis yang menimpa dirinya. Sementara ibu, aku tak tahu apakah ibu sekarang sedang merasakan apa yang kurasakan tentangnya saat ini. Kerinduan yang senantiasa membuncah untuk ayah. Walaupun sekarang ibu masih terbaring tepat disampingku dengan selang infus di tangan kanannya. Terlelap dalam sebuah penderitaan yang tak terperi berjuang melawan rasa sakit yang dialaminya saat ini. Andaikan ibu mendengar, dan aku yakin ibu mendengar dan merasakan jerit pilu hati ini yang berharap akan sebuah kesembuhan untuknya. Harapan ini tak akan pernah aku padamkan walau pun aku tahu, aku sangat yakin harapan itu masih ada walau saat ini harapan kian berada di tepi sebuah jurang keputusasaan. Hanya lantunan doa yang dapat aku semaikan setiap saat untuk ibu. Dalam salatku, dalam setiap waktu luangku. Percikan asa untuk menumbuhkan benih harapan selalu kusandarkan kepada Allah yang kuyakini tak pernah sekalipun mendholimi setiap hamba-Nya. Yang selalu setia mendengarkan rintihan hati ini, dan tak jemu memberikan kekuatan kepadaku sehingga aku setegar ini sampai saat ini.
TINGGALKAN ULASAN DAN KOMEN, PADA SETIAP KARYA YANG ANDA BACA Penulis memerlukan ulasan dan komen, bagi memperbaiki penulisan dan memperbetulkan kesilapan. Komen dan ulasan anda akan memberi satu semangat kepada penulis, untuk terus menulis karya dan seterusnya menghasilkan karya yang menarik. Kerjasama & sokongan daripada pembaca amat kami hargai. Sebab itulah kami menyediakan HADIAH, sebagai penghargaan kepada penulis dan juga kepada pembaca yang aktif memberi komen & ulasan
"Dia
hidup bukan kerana cinta. Dia hidup kerana
kehadiran Prince Charming yang menyelamatkannya.
Semuanya gara-gara dia mengoyak Carta Prince
Charming—carta misteri yang tiada sesiapa tahu
dari mana datangnya. Yang pasti, memang dia
langsung tidak percaya dengan sumpahan yang
dikatakan berkaitan dengan Carta Prince
Charming.
"Sumpahan puteri? Kau ingat ini cerita dongeng
ke? Puteri apa yang nak sumpah aku ni? Puteri
bunian? Puteri lindungan bulan?”
Desakan daripada Sofea membawanya ke Kelab Bola
Sepak. Di situlah Prince Charming berkumpul.
Tetapi hanya seorang sahaja Prince Charming yang
dicari-carinya. Namun, untuk mencari Prince
Charming bukanlah mudah, namun dia yakin, antara
mereka, pasti salah seorang adalah penyelamatnya.
Orang tu pun satu! Dah selamatkan nyawa orang,
tak reti-reti ke nak munculkan diri? Bukan ke
lagi senang kalau datang berdiri depan aku dan
cakap, Sayalah yang selamatkan awak daripada
kena langgar semalam. Finish! Tak adalah nak
panjangkan cerita sampai beratus muka surat
semata-mata nak cari Prince Charming!
Tajuk:
Prince Charming
Penulis: Ratu Bulan
Terbitan: Fajar Pakeer
Harga:
RM19.90
Ulasan:
NOVEL
HANGAT DIPASARAN
Pertemuan
pertama memberi impak yang berbeza kepada dua insan. Maria
malu mengenang, sedang Hisyam mahu mendekat. Maria semakin
resah apabila Hisyam terus-terusan mendesak. Dalam benci
ada rindu. Bijak Hisyam memujuk, mereka akhirnya disatukan.
Salina hadir menjadi duri dalam daging. Bagi Hisyam, gadis
itu ialah sahabatnya yang terbaik. Insan paling dipercayai.
Namun, dalam diam, Salina meracuni hubungan mereka. Salina
ada agenda yang tersendiri.
Semakin hari, semakin nipis rasa percaya Maria terhadap
Hisyam. Namun, dia tidak mungkin menghindar rasa kasih
yang sudah menebal. Demi menunaikan permintaan Maria,
Hisyam tega melamar Salina walau ada luka di hati.
Sanggupkah Hisyam menduakan Maria yang pernah dicintai
sepenuh hati? Dan, Maria, mampukah membiarkan suami
tersayang jatuh ke tangan Salina? Atau, Mariakah orang
ketiga yang tidak lagi diperlukan kehadirannya oleh Hisyam?
Penulisan2u
sedang
berkerjasama dengan Penerbit Novel bagi memberi peluang kepada penulis-penulis berbakat dan karya yang menarik.
Antara novel yang sudah di terbitkan
2 Pengulas paling AKTIF dengan memberi komen yang ikhlas dan
membina, pada setiap karya cerpen / novel di penulisan2u akan
menerima hadiah sebuah NOVEL.
•
Creative Enterprise Sdn. Bhd., sedang mencari manuskrip kanak-kanak atau remaja. Ini kerana pihak kami ingin memperluaskan dan memperbanyakkan bahan bacaan untuk kanak-kanak dan remaja. Di samping itu kami juga ingin memupuk minat membaca dalam kalangan kanak-kanak dan remaja.
( klik disini
)
•Karyaseni Enterprise ingin memaklumankan
kepada anda yang berminat untuk menghantar manuskrip
anda kepada KS untuk penilaian, sila email kan
sinopsis dan tiga bab awal ke alamat email berikut:
Manuskrip@karyaseni.my
•KarnaDya Solutions Sdn
Bhd. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
hantarkan karya anda. Sebelum anda menghantarkan
manuskrip anda, sila hantarkan butiran berikut terlebih
dahulu melalui emel/pos. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•NB Kara Sdn Bhd dengan berbesar hati
menjemput mana-mana penulis yang merasakan diri mereka
layak menjadi penulis yang versatil, menghantar
manuskrip mereka kepada NB Kara Sdn Bhd. Tulisan anda
terlebih dahulu akan dinilai oleh penulis prolifik
Norhayati Berahim dan juga beberapa panel editor sebelum
diluluskan untuk terbitan.
(
klik disini )
•Jemari Seni Publishing. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
Untuk tujuan pengiriman manuskrip, JEMARI SENI telah
menggariskan panduan kepada penulis-penulisnya. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•
Alaf 21 Sdn Bhd. Tahun 2008 bakal menjanjikan sinar
kecemerlangan seandainya karya anda terpilih untuk
diterbitkan oleh Alaf 21, penerbit novel tersohor di
Malaysia.
Jika
anda mempunyai salah satu manuskrip tersebut, kami ingin
menatap dan menilainya. Sekiranya sesuai, pihak kami
ingin menerbitkannya di bawah jenama ALAF21.
( klik disini)
•
tip kehidupan, zodiak, horoskop, petua, tip, puisi,
pantun, sajak, dan pelbagai artikel menarik layari di
http://istimewa2u.blogspot.com
•
Blog Berkaitan agama, topik-topik tazkirah, audio, video
ceramah, mendengar 114 surah Al-quran secara online,
radio-radio dakwah, layari di
http://dakwah2u.blogspot.com
•
Blog Media, Tv streaming online, radio streaming online,
surat khabar, rakaman drama, radio era, hot.fm, tv1,
tv2,tv3 dan lain-lain. layari di
http://mymedia2u.blogspot.com
•
Blog Koleksi cerita lawak, lucu, kelakar dan video lawak,
lucu dan kelakar. layari di laman
http://kelakar2u.blogspot.com
•
Laman web
syarikat penerbit novel Creative
Enterprise Sdn Bhd (CESB). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.cesb.net.my
•
Laman web
syarikat penerbit
Kaki Novel
Enterprise. Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.kakinovel.com
•
Laman web
syarikat penerbit NB kara Sdn Bhd.
Dimiliki oleh penulis terkenal Norhayati Berahim, Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.nbkara.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit Buku Prima Sdn Bhd.
Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.bukuprima.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit novel
jemari Seni Publishing (JS Publishing). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.jemariseni.com
•
Laman web syarikat penerbit novel Alaf21 Sdn Bhd
(alaf21). Untuk melihat novel-novel terbaru dari Alaf21
layari di
http://www.alaf21.com.my
•
Laman web syarikat penerbit novel Fajar Pakeer Sdn Bhd). Untuk melihat novel-novel terbaru layari di
laman
http://www.fajarnovels.com.my
Kata Kunci
koleksi novel, koleksi novel
cinta, novel, novel online, novel melayu, novel malaysia, novel terbaik,
novel cinta, novel masyarakat, cerpen, koleksi cerpen, koleksi cerpen
cinta, koleksi cerpen cinta remaja, cerpen baru, koleksi cerpen terbaru,
teratak cerpen, cerpen cinta, cerpen online, cerpen terbaik, cerpen
melayu, koleksi cerpen cinta malaysia, cerpen malaysia, cerita seram,
cerita, cerita cinta, cerita pendek, cerita melayu, cerita online
Malaysia Group
Blog
Koleksi
Cerpen & Novel proudly powered by Blogger. Best display view 1024x768.
Google Inc
Koleksi Cerpen
& Novel dari Malaysia, Indonesia, Singapore & Brunei
Catat Ulasan
TINGGALKAN ULASAN DAN KOMEN, PADA SETIAP KARYA YANG ANDA BACA Penulis memerlukan ulasan dan komen, bagi memperbaiki penulisan dan memperbetulkan kesilapan. Komen dan ulasan anda akan memberi satu semangat kepada penulis, untuk terus menulis karya dan seterusnya menghasilkan karya yang menarik. Kerjasama & sokongan daripada pembaca amat kami hargai. Sebab itulah kami menyediakan HADIAH, sebagai penghargaan kepada penulis dan juga kepada pembaca yang aktif memberi komen & ulasan