Kehidupan
adalah anugerah utama Illahi. Anugerah kehidupan memberi gambaran
kebesaranNya buat kita manusia, yang wajib kita syukuri dan hargai.
Internet adalah kemudahan buat umat manusia. Justeru itu,
manafaatkan ia untuk kesejahteraan diri kita dan umat sejagat.
Sentiasalah kita beringat, apa yang kita lakukan, akan dipertanggung
jawabkan pada kemudian hari.
Gunakan sebaik-baiknya kurnia Allah swt kepada kita. Halalkan
kegunaan akal, hati dan lidah pada perkara yang bakal membawa
kecemerlangan diri kita dunia dan akhirat. Kita hidup hanya sekali.
Sekali 'pergi' tak kan kembali. Buat baik berpada-pada, dan buat
jahat JANGAN sekali-kali. Kewujudan website penulisan2u dengan blog
sebagai wadah untuk meningkatkan nilai diri. Bermatlamatkan
penyatuan ummah dengan ciri-ciri kemurnian budi dan budaya. Walaupun,
dunia terus maju dengan teknologi, kita akan terus kekal dengan
akhlak dan jati diri insani.
"Dira…buruan ganti bajunya, ntar keburu hujan. Mendung banget neh, cepetan dong!!!", teriakku pada Indira sahabat terbaikku. Bukan tanpa sebuah alasan saya menyebut Indira sebagai sahabat terbaik, nyatanya dia terlalu berharga untuk saya. Perkenalan kami sepertinya juga jadi awal yang begitu berharga bagi saya. Sedari awal nyatanya juga aku begitu senang dapat berkenalan dengannnya, di Surabaya pertama kali persahabatan itu terajut dan hingga kini coba kuabadikan. Pilihan aku dan Indira kuliah di universitas Airlangga, mau tidak mau memaksa kami berdua hidup mandiri, jauh dari orang tua, dan bisa jadi belajar teguh untuk selalu bertanggung jawab. Indira selalu punya waktu untukku. Juga saat tiba-tiba ketika aku pukul tiga dini hari sekalipun dengan rela ia kuketuk pintu kamarnya untuk sekedar berkisah, "Dira aku sedang sedih" atau "Dira aku sedang gembira’ dan ia memahaminya. Nyatanya Indira memang sosok seperti itu untukku. Sekali lagi Indira Sari Paputungan, begitu nama ini diberikan dari sang Ayah dan Ibunya yang asli Bali, adalah sosok sahabat terbaikku. Soal hobby kami berdua nyaris sama, kami berdua hobby menulis. Hobby yang sering kali ku sebut lebih sebagai cara kami membentuk sebuah eksistensi. Sesekali kami berdua menjajal kelihaian kami menulis dengan cara mengirimkannya ke surat kabar, honornya lumayan lah untuk kami berdua yang anak kost ini. Kami berdua juga sama-sama sedikit pemalu. Karena sifat ini pula terkadang kami berdua speakless, sekalipun dengan orang-orang yang sebenarnya lama kami kenal. Sedikit menggelikan memang!!! Terlalu banyak kesamaan antara aku dan Indira, tapi belum untuk satu hal ini. Kami berdua berbeda keyakinan, ya…kala ini aku beragama Islam dan sementara ia begitu kental dengan keHinduannya. Maklumlah, ayah dira adalah seorang pemeluk agama yang begitu taat. Tapi…inilah indahnya persahabatan. Tak pernah sekalipun kami berdua berdebat soal yang satu ini. Kami berdua memilih bisa saling menghargai keyakian kami masing-masing. Bukankah tidak ada paksaan dalam beragama, dan aku tentu tak punya wewenang sedikitpun memaksakan keyakinanku padanya. Begitupun Indira yang tidak punya wewenang sedikitpun memaksakan keyakinannya kepadaku. Sekalipun kami sahabat baik, nyatanya memang takkan pernah ada kewenangan seseorang untuk memaksakan keyakinannya kepada orang lain. Kendati sungguh, jauh di lubuk hati ini begitu ingin asaku Indira mereguh pula nikmatnya diin Islam. Nikmatnya memuja Ia, Rab sekalian Alam, Allah. Tak jarang akupun berdoa padaNya tentang yang satu ini. ***
Suatu hari Indira menyatakan keinginannya ikut serta denganku ke sebuah taklim agama yang dibina langsung oleh Ustad ragil di masjid sunan ampel, sebuah mesjid yang tak begitu jauh dari kost kami. Kala itu aku sedikit terkejut dibuatnya. Tuhan…inikah jawaban atas asaku selama ini. Telisik penuh tanya masih saja bergelayut di pikiranku perihal keinginannya ikut serta denganku mendengarkan wejangan ustad Ragil. Dan sepertinya indira menangkap telisik penuh tanya itu di wajahku, "sudahlah…aku hanya ingin tahu Islam kok, bolehkan???", sergahnya kala itu. Sepulang dari mesjid, dengan penuh semangat ku tanyakan kesannya tentang Islam kala itu. "Ehm…buatku muslim harusnya bangga terpilih jadi muslim, syariah mereka terlalu indah. Islam itu indah banget Nu", ungkapnya penuh dengan wajah yang begitu sumringah. Dan akupun tersenyum bahagia kearahnya. ***
Tiga bulan berlalu Lagi…kali ini benar-benar membuatku terkejut jauh lebih terkejut dari keterkejutanku saat ia mengungkapkan keinginannya ingin ikut bersamaku pergi ke taklim Ustad Ragil."Nu…Alhamdulillah sekarang kita satu keyakinan. Mulai hari ini aku ingin kau menyapaku dengan Assalamu’alaikum. Sekarang aku muslim Nu", ungkapnya penuh haru kepadaku. SubhanAllah…Alhamdulillah duhai Ya Rab akhirnya kau rangkul sahabat terbaikku ini dengan tanganMu. Dan tiada terasa air langit dari mata ini menetes basahi pipiku. Kutengok tak hanya basahi pipiku rupanya, tetapi juga pipi Indira. Terimakasih ya Rab… "Semuanya dari mimpiku belakangan ini, Nu", sedikit ungkapnya cerita padaku. "Waktu itu aku bermimpi sedang shalat berjamaah dengan imam yang begitu kurasakan familiar denganku. Mimpi yang bagiku tentu sangatlah asing. Sangat asing untukku yang seorang hindu", lagi lanjut ceritanya. Sejenak raut muka sahabat terbaikku ini terlihat menegang dan tarikan nafas panjang mengawali kelanjutan ceritanya. Aku ikut terdiam sembari pikiranku berkata "apa gerangan yang ada di benak sahabatku ini?". Benar saja apa kata batin ini, ia melanjutkan kisahnya dengan air muka yang lebih berat dan serius. "There’s something missing, Nu.", itu ungkapnya saat pertama kali mencoba kisahkan lagi ceritanya. "Dipagi kala aku terbangun dari mimpi yang aneh itu, seolah keras mimpi itu membuatku berpikir sesuatu. Dan aku mulai gelisah Nu, entah mengapa sejak pagi itu. Sejak hari itu kadang perasaanku sering gundah dan bertanya tentang mimpi itu", Indira kembali bertutur. "Beberapa hari kemudian aku memimpikan hal yang sama dan kejadian identik itu makin membuatku resah", lagi tuturnya meski kini dengan helaan napas yang begitu lega. Dan kini ia mulai berpikir tentang agama yang mengajarkan shalat itu, agama yang rahmatan lil’alamiin itu, dan ia menduga bahwa imam dalam shalatnya itu, yang begitu familiar dalam hatinya adalah RasulUllah SAW. Kegelisahannya ini kemudian mendorongnya untuk berbincang seputar mimpinya pada Ustad Ragil, seorang ustad yang sempat secara mengejutkan ia pintakan padaku untuk bersama mendengar wejangannya. Pendek kata iapun menerima hidayah Islam tadi dan bersyahadat dihadapan ustad tadi, kiranya begitulah yang coba bisa kupahami dari tutur Indira. SubhanAllah…indah benar kau rangkul sahabatku duhai Ya Rab. Dari cerita Indira pula, kuketahui transformasi aqidahnya ternyata bukan sebuah pengalaman yang mudah untuk dilalui setidaknya untuk tiga bulan terakhir ini. Cukup Banyak konsekuensi yang harus diterima Indira. Dan itu adalah yang masih dialami Indira saaat ini. Dari mulutnya pula aku tahu Malam setelah Indira bersyahadat bukanlah malam yang mudah untuk dilupakan bagi seorang ibunda yang melahirkannya dalam aqidah asal yang kini ditinggalkannya. Malam itu ibundanya yang berada di Bali bermimpi buruk tentang Indira. Disamping mimpi buruk ibunda beliau, tembuni Indira yang diberi stupa dan sajen didepan rumah malam itu terbakar tiba-tiba tanpa suatu sebab yang jelas. Akhirnya, hal ini menggelisahkan seisi rumahnya di Bali sampai-sampai paginya sang ayah pun menelpon Indira. Saat Indira menirukan dialog ayahnya via telpon, masih kutangkap wajah terluka Indira mengisahkan penderitaan yang akan segera diterimanyaa saat itu. "Dira, ada apa dengan kamu di Surabaya? Ibumu malam tadi mimpi buruk, nak". Indira manjawab, "Maaf pak, saya sudah masuk Islam", begitu tuturnya. Begitu kalimat itu didengar oleh ayahnya disana, memang sangat menyedihkan jika kita mengetahui kelanjutkan akibat yang diterima Indira setelahnya. Ya, Indira di usir dan tidak diakui anak lagi oleh ayahnya juga sang Ibu, dikeluarkan dari kasta dan dikucilkan dari keluarganya sendiri. SubhanAllah... Itulah Indira, semoga Rab kuatkanmu dalam memegang kebenaran aqidah ini sahabatku. Selamanya dan selamanya tanganNya senantiasa merangkulmu, semoga.*
Nama tokoh dalam cerita ini sama persis dengan nama saya, dan kebetulan saya juga lahir besar dan tinggal di Bali. Apa saya pernah mengenal penulisa ya?
Catat Ulasan
TINGGALKAN ULASAN DAN KOMEN, PADA SETIAP KARYA YANG ANDA BACA Penulis memerlukan ulasan dan komen, bagi memperbaiki penulisan dan memperbetulkan kesilapan. Komen dan ulasan anda akan memberi satu semangat kepada penulis, untuk terus menulis karya dan seterusnya menghasilkan karya yang menarik. Kerjasama & sokongan daripada pembaca amat kami hargai. Sebab itulah kami menyediakan HADIAH, sebagai penghargaan kepada penulis dan juga kepada pembaca yang aktif memberi komen & ulasan
"Dia
hidup bukan kerana cinta. Dia hidup kerana
kehadiran Prince Charming yang menyelamatkannya.
Semuanya gara-gara dia mengoyak Carta Prince
Charming—carta misteri yang tiada sesiapa tahu
dari mana datangnya. Yang pasti, memang dia
langsung tidak percaya dengan sumpahan yang
dikatakan berkaitan dengan Carta Prince
Charming.
"Sumpahan puteri? Kau ingat ini cerita dongeng
ke? Puteri apa yang nak sumpah aku ni? Puteri
bunian? Puteri lindungan bulan?”
Desakan daripada Sofea membawanya ke Kelab Bola
Sepak. Di situlah Prince Charming berkumpul.
Tetapi hanya seorang sahaja Prince Charming yang
dicari-carinya. Namun, untuk mencari Prince
Charming bukanlah mudah, namun dia yakin, antara
mereka, pasti salah seorang adalah penyelamatnya.
Orang tu pun satu! Dah selamatkan nyawa orang,
tak reti-reti ke nak munculkan diri? Bukan ke
lagi senang kalau datang berdiri depan aku dan
cakap, Sayalah yang selamatkan awak daripada
kena langgar semalam. Finish! Tak adalah nak
panjangkan cerita sampai beratus muka surat
semata-mata nak cari Prince Charming!
Tajuk:
Prince Charming
Penulis: Ratu Bulan
Terbitan: Fajar Pakeer
Harga:
RM19.90
Ulasan:
NOVEL
HANGAT DIPASARAN
Pertemuan
pertama memberi impak yang berbeza kepada dua insan. Maria
malu mengenang, sedang Hisyam mahu mendekat. Maria semakin
resah apabila Hisyam terus-terusan mendesak. Dalam benci
ada rindu. Bijak Hisyam memujuk, mereka akhirnya disatukan.
Salina hadir menjadi duri dalam daging. Bagi Hisyam, gadis
itu ialah sahabatnya yang terbaik. Insan paling dipercayai.
Namun, dalam diam, Salina meracuni hubungan mereka. Salina
ada agenda yang tersendiri.
Semakin hari, semakin nipis rasa percaya Maria terhadap
Hisyam. Namun, dia tidak mungkin menghindar rasa kasih
yang sudah menebal. Demi menunaikan permintaan Maria,
Hisyam tega melamar Salina walau ada luka di hati.
Sanggupkah Hisyam menduakan Maria yang pernah dicintai
sepenuh hati? Dan, Maria, mampukah membiarkan suami
tersayang jatuh ke tangan Salina? Atau, Mariakah orang
ketiga yang tidak lagi diperlukan kehadirannya oleh Hisyam?
Penulisan2u
sedang
berkerjasama dengan Penerbit Novel bagi memberi peluang kepada penulis-penulis berbakat dan karya yang menarik.
Antara novel yang sudah di terbitkan
2 Pengulas paling AKTIF dengan memberi komen yang ikhlas dan
membina, pada setiap karya cerpen / novel di penulisan2u akan
menerima hadiah sebuah NOVEL.
•
Creative Enterprise Sdn. Bhd., sedang mencari manuskrip kanak-kanak atau remaja. Ini kerana pihak kami ingin memperluaskan dan memperbanyakkan bahan bacaan untuk kanak-kanak dan remaja. Di samping itu kami juga ingin memupuk minat membaca dalam kalangan kanak-kanak dan remaja.
( klik disini
)
•Karyaseni Enterprise ingin memaklumankan
kepada anda yang berminat untuk menghantar manuskrip
anda kepada KS untuk penilaian, sila email kan
sinopsis dan tiga bab awal ke alamat email berikut:
Manuskrip@karyaseni.my
•KarnaDya Solutions Sdn
Bhd. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
hantarkan karya anda. Sebelum anda menghantarkan
manuskrip anda, sila hantarkan butiran berikut terlebih
dahulu melalui emel/pos. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•NB Kara Sdn Bhd dengan berbesar hati
menjemput mana-mana penulis yang merasakan diri mereka
layak menjadi penulis yang versatil, menghantar
manuskrip mereka kepada NB Kara Sdn Bhd. Tulisan anda
terlebih dahulu akan dinilai oleh penulis prolifik
Norhayati Berahim dan juga beberapa panel editor sebelum
diluluskan untuk terbitan.
(
klik disini )
•Jemari Seni Publishing. Anda minat menulis? anda berbakat, anda ada cerita
yang menarik, Anda Ada Karya Yang Ingin Diterbitkan?
Untuk tujuan pengiriman manuskrip, JEMARI SENI telah
menggariskan panduan kepada penulis-penulisnya. untuk maklumat lanjut (
klik disini )
•
Alaf 21 Sdn Bhd. Tahun 2008 bakal menjanjikan sinar
kecemerlangan seandainya karya anda terpilih untuk
diterbitkan oleh Alaf 21, penerbit novel tersohor di
Malaysia.
Jika
anda mempunyai salah satu manuskrip tersebut, kami ingin
menatap dan menilainya. Sekiranya sesuai, pihak kami
ingin menerbitkannya di bawah jenama ALAF21.
( klik disini)
•
tip kehidupan, zodiak, horoskop, petua, tip, puisi,
pantun, sajak, dan pelbagai artikel menarik layari di
http://istimewa2u.blogspot.com
•
Blog Berkaitan agama, topik-topik tazkirah, audio, video
ceramah, mendengar 114 surah Al-quran secara online,
radio-radio dakwah, layari di
http://dakwah2u.blogspot.com
•
Blog Media, Tv streaming online, radio streaming online,
surat khabar, rakaman drama, radio era, hot.fm, tv1,
tv2,tv3 dan lain-lain. layari di
http://mymedia2u.blogspot.com
•
Blog Koleksi cerita lawak, lucu, kelakar dan video lawak,
lucu dan kelakar. layari di laman
http://kelakar2u.blogspot.com
•
Laman web
syarikat penerbit novel Creative
Enterprise Sdn Bhd (CESB). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.cesb.net.my
•
Laman web
syarikat penerbit
Kaki Novel
Enterprise. Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.kakinovel.com
•
Laman web
syarikat penerbit NB kara Sdn Bhd.
Dimiliki oleh penulis terkenal Norhayati Berahim, Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.nbkara.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit Buku Prima Sdn Bhd.
Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.bukuprima.com.my
•
Laman web
syarikat penerbit novel
jemari Seni Publishing (JS Publishing). Untuk melihat novel-novel
terbaru yang berada di pasaran, layari di
http://www.jemariseni.com
•
Laman web syarikat penerbit novel Alaf21 Sdn Bhd
(alaf21). Untuk melihat novel-novel terbaru dari Alaf21
layari di
http://www.alaf21.com.my
•
Laman web syarikat penerbit novel Fajar Pakeer Sdn Bhd). Untuk melihat novel-novel terbaru layari di
laman
http://www.fajarnovels.com.my
Kata Kunci
koleksi novel, koleksi novel
cinta, novel, novel online, novel melayu, novel malaysia, novel terbaik,
novel cinta, novel masyarakat, cerpen, koleksi cerpen, koleksi cerpen
cinta, koleksi cerpen cinta remaja, cerpen baru, koleksi cerpen terbaru,
teratak cerpen, cerpen cinta, cerpen online, cerpen terbaik, cerpen
melayu, koleksi cerpen cinta malaysia, cerpen malaysia, cerita seram,
cerita, cerita cinta, cerita pendek, cerita melayu, cerita online
Malaysia Group
Blog
Koleksi
Cerpen & Novel proudly powered by Blogger. Best display view 1024x768.
Google Inc
Koleksi Cerpen
& Novel dari Malaysia, Indonesia, Singapore & Brunei
cm haprak je....